Find Us On Social Media :

Bikin Syok! Cuma Butuh Uang Rp 100 Ribu untuk Makan Satu Tahun, Pria Ini Bertahan Hidup dengan Cara Ekstrem Ini

By Sintia N, Sabtu, 7 Agustus 2021 | 08:32 WIB

Tumpukan roti yang dikumpulkan Daniel dari beberapa toko roti.

GridPop.ID - Berapa uang yang kamu habiskan untuk makan sehari? Sebulan? Bahkan satu tahun?

Tentu tidak sedikit bukan? Uang yang dikeluarkan pasti banyak.

Namun, bagaimana jika uang untuk makan bisa dikecilkan nominalnya?

Pria bernama Daniel Tay asal Singapura ini bisa melakukannya.

Dikutip dari Kompas.com, pria asal Singapura ini menjalani gaya hidup dumpster diving atau arti harafiahnya "mengorek tempat sampah".

Artinya, Daniel tak segan mengaduk-aduk tempat sampah untuk mencari makanan yang masih layak santap dan benda-benda lain yang bisa dia gunakan.

Di sisi lain, pria berusia 38 tahun ini juga merupakan seorang freegan.

Baca Juga: Awalnya Girang Bukan Main Diberi Uang Rp 46 Miliar, Gadis Ini Justru Alami Nasib Pahit hingga Syok Usai Tahu Identitas Asli sang Pacar, Fakta Selanjutnya Bikin Tercengang

Freegan ialah orang yang menentang konsumerisme dan mencoba mengurangi sampah untuk membersihkan lingkungan.

"Saya seorang freegan, yaitu seseorang yang menghabiskan sesedikit mungkin uang dan mencoba mendapatkan sesuatu dengan gratis," kata Daniel kepada harian The Strait Times soal definisinya sebagai freegan.

Tetapi, tak semua freegan menjalani gaya hidup dumpster, begitu pula sebaliknya.

"Banyak pemulung menjalani gaya hidup dumpster, tetapi mereka bukan freegan. Mengapa? Karena mereka menjual benda yang mereka dapat dan bukan digunakan," papar Daniel.

"Lalu ada freegan yang bukan dumpster. Mereka mengumpulkan makanan dan membuat benda kebutuhan mereka sendiri," lanjut dia.

"Freeganisme adalah gaya hidup. Sebuah filosofi. Sedangkan dumpster adalah sebuah kegiatan. Ini hanya masalah memilih mana yang lebih pas untuk Anda," imbuhnya.

Baca Juga: Satu Indonesia Dijamin Nyesel Baru Tahu Sekarang, Ternyata Ini Manfaat Ketumbar Selain Buat Bumbu Dapur, Wanita Wajib Coba!

Menurut Daniel, cara hidup sebagai dumpster yang dijalaninya amat memungkinkan dilakukan di Singapura.

Sebab, banyak benda di tempat sampah Singapura yang masih dalam kondisi yang amat bagus.

"Hal ini sudah dilakukan di negara lain karena sampah ya... memang sampah," ujarnya.

Awalnya, Daniel tak berpikiran menjalani gaya hidup seperti ini karena ia bekerja sebagai seorang perencana finansial.

Namun, ia bertemu dengan seorang bernama Colin dalam sebuah acara pada November 2016 lalu hingga mengubah jalan hidupnya.

"Dalam acara itu sekitar 20-30 orang berbicara untuk meninggalkan pekerjaan dan mengejar kesenangan," kenang Daniel.

"Saat giliran Colin berbicara dia mengatakan, di usinya yang 40-an dia sudah pensiun dan hanya menghabiskan uang 100 dollar sebulan," tambah Daniel.

"Colin mengatakan, dia tak perlu khawatir soal uang karena saya mendapatkan hampir semua secara gratis," lanjut Daniel masih menirukan Colin.

Baca Juga: Ternyata Satu dari 6 Istri Malu Telanjang di Depan Sang Suami, Alasannya Tak Disangka-sangka

Rasanya memang tidak mungkin di mana seseorang butuh setidaknya 1.500 dollar sebulan untuk hidup Singapura.

Namun usai berbicara bersama Colin, Daniel mulai mencoba menjalani gaya hidupnya.

Lewat gaya hidupnya itu, Daniel hanya menggunakan uang untuk keperluan yang amat penting misalnya membayar tagihan, investasi, dan hipotek.

Dan, gaya hidup Daniel ini membuat dia hanya menghabiskan uang belanja makanan tak lebih dari Rp 114.000 saja selama satu tahun.

Karena bisa menghemat banyak biaya, pria yang belum berkeluarga itu bisa membeli kebebasan dan waktu yang menurutnya jauh lebih berharga.

Dikutip dari Intisari, Daniel rutin memposting foto-foto sejumlah besar barang yang dia temukan di situsnya .

Namun, barang-barang yang tertimbun dari barang-barang yang ditemukan ini malah membuat komunitas freegan dapat beramal.

Mereka telah menyumbangkan banyak buah dan sayuran ke dapur sup lokal untuk membuat makanan gratis bagi mereka yang bersedia.

Daniel ingin dapat menjalani hidup dengan melakukan hal-hal yang dia inginkan, termasuk mencoba hal-hal baru, dan mengelola komunitas freegan lokalnya.

Baca Juga: Dituntut Ganti Rugi Rp 3,4 Miliar Gegara Hal Tak Biasa Ini, Siswi Malaysia Dibela Eks Perdana Menteri, Kejanggalan di Sekolah Disorot!

GridPop.ID (*)