GridPop.ID - Banyak yang selama ini kebingungan bagaimana cara menghilangkan gatal di miss V.
Ternyata dengan air garam bisa dilakukan dengan mudah di rumah.
Sebelum mengetahui cara menghilangkan gatal pada miss V dengan air garam, perlu mengetahui beberapa penyebab gatal pada miss V.
Melansir dari Healthline, gatal pada miss V paling sering disebabkan karena tumbuhnya bakteri.
Celana dalam yang lembab dan kotor dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri berlebih.
Jika itu terjadi, semua bisa mengalami infeksi dan ketidakseimbangan asam pada miss V.
Itulah yang menyebabkan miss V terasa gatal atau bahkan terasa sedikit panas.
Jika engalaminya, jangan sekali-sekali menggaruk miss V ya.
Menggaruk dapat mengiritasi kulit sekitar area organ intim.
Iritasi ini akan dapat memicu reaksi alergi penyebab ruam gatal dan menyebar ke area di sekitar organ kewanitaan.
Untuk mengatasinya, bisa menggunakan air hangat yang dicampurkan dengan sejumput garam dapur.
Diketahui, garam juga memiliki sifat antibakteri yang secara efektif mampu menghilangkan rasa gatal dan membasmi bakteri.
Tak terkecuali untuk mencegah perkembangan bakteri di dalam miss V.
Sifat antimikroba dalam garam menjadikannya sebagai salah satu pengobatan efektif untuk mengatasi luka dan iritasi kulit.
Anda hanya perlu mencuci miss V dengan air garam setiap kali merasakan gatal.
Selain itu, juga bisa berendam air hangat yang dicampurkan garam.
Berendam menggunakan air garam akan memberikan efek relaksasi seperti saat kita mandi dengan air laut.
Selain membunuh bakteri yang terdapat di aera tersembunyi, berendam dalam air garam juga dapat mengurangi peradangan dalam tubuh dan meminimalisir rasa pegal pada otot dan sendi.
Usai merendam atau mencuci miss V dengan air garam, perlu memastikan pakaian dalam yang digunakan selalu bersih.
Jaga agar pakaian dalam tidak lembab dan hindari pula mengenakan pakaian dalam yang tidak disetrika terlebih dahulu.
Air garam atau brine adalah air dengan larutan garam jenuh, digunakan untuk mengawetkan sayuran, ikan, dan daging.
Dapat digunakan dalam transportasi, yaitu untuk menghantarkan panas dari satu tempat ke tempat lain.
Hal ini karena larutan garam dalam air merendahkan titik bekunya dan meningkatkan efisiensi transportasi dengan harga murah.
Air garam juga digunakan dalam industri farmasi, di antaranya dari natrium klorida dan kalium klorida.