GridPop.ID - Bagi para pengantin, malam pertama merupakan malam yang istimewa.
Di malam pertama, biasanya para pengantin ingin menghabiskan waktu yang intim dengan pasangan.
Sayangnya, seorang pria pengantin justru mengalami kejadian tak terduga di malam pertama.
Seorang pengantin pria kaget karena mertua dan para saudara iparnya akan berdiri di depan kamar pengantin mereka.
Dikutip GridPop.ID dari Sosok.ID diceritakan aksi mertua dan saudara ipar itu merupakan sebuah tradisi keluarga.
Tradisi itu di mana membuat para anggota keluarga akan berdiri di depan kamar pegantin.
Usai malam pertama, para pengantin wajib disoraki saat mereka keluar dari dalam kamar.
"Anggota keluarga yang lain menunggu di luar pintu sehingga mereka dapat bertepuk tangan dan bersorak ketika mereka keluar," jelas sang pengantin pria.
Ia juga menyebutkan seprai bekas mereka tidur di malam pertama tak langsung dibuang, melainkan dijahit kembali oleh ibu mertua dan menjadikannya sebagai permadani di ruang keluarga.
Mendengar penjelasan tersebut, nyali si pengantin pria pun ciut.
Ia mencoba berdiskusi tentang tradisi tersebut ke calon mertuanya, pengantin pria itu justru didamprat oleh calon mertuanya.
Bakal calon mertuanya menganggap si pengantin pria tak menghargai sebuah tradisi.
"Aku benar-benar ketakutan dan mengatakan kepadanya dalam keadaan apa pun aku tidak akan melakukan hal semacam itu di depan seluruh keluarganya," imbuhnya.
"Karena saya terima pesan dari ibunya yang mengatakan bahwa saya belum mengerti pentingnya keluarga dan tradisi," pungkas si pengantin pria.
Ada banyak tradisi unik lain terkait malam pertama, termasuk di Indonesia.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, tepatnya di Kalimantan Timur ada sebuah ritual yang dianut oleh suku Tidung.
Pasangan pengantin dilarang menggunakan kamar mandi selama tiga hari tiga malam setelah hari pernikahan mereka.
Bahkan untuk mencegah kecurangan, anggota keluarga bergantian menjaga kamar mandi.
Ritual ini dipercaya akan membawa usia panjang dan kehidupan pernikahan yang bahagia.
GridPop.ID (*)