Find Us On Social Media :

Emak-emak Tega Transaksi dengan Uang Palsu Saat Beli Ubi, Akibatnya Nenek di Pasar Mojo Ini Tak Lagi Berjualan, Terungkap Alasan yang Bikin Miris

By Ekawati Tyas, Senin, 9 Agustus 2021 | 17:02 WIB

Ilustrasi uang palsu

Akan tetapi, ia baru tujuh bulan lamanya berjualan di Pasar Mojo.

Bukan hanya ubi yang dijual nenek Sumarni, tapi juga ketela dan labu.

Barang dagangan tersebut biasanya dibeli oleh suami nenek Sumarni di pasar besar.

"Suami saya enggak kerja. Aktivitasnya bantu-bantu saya mempersiapkan barang dagangan," ujar Sumarmi.

Menurut nenek Sumarni, dari hasilnya berjualan ubi dirinya tak memperoleh untung yang banyak.

Satu kilogram ubi biasanya mendapat keuntungan sebesar Rp 1.000.

Maka dari itu, kejadian yang menimpanya beberapa waktu lalu sangat berdampak besar padanya.

Terlebih nenek Sumarni adalah seorang tulang punggung keluarga.

"Uang Rp 100.000 bisa dapat ubi sekarung. Sekarung itu biasanya baru habis lima hari," ungkapnya.

Baca Juga: Berawal Pinjam Uang Nasib Pasutri dan Cucunya Justru Berujung Tragis, Polisi Ungkap Siasat Pelaku yang Tak Terduga hingga Bongkar Motif Pembunuhan

GridPop.ID (*)