Find Us On Social Media :

Pria di Tuban Ini Rela Berangkat Dini Hari hingga Lewati Hutan Demi Vaksinasi, Setibanya di Lokasi Justru Kaget Dapati Antrean yang Bikin Elus Dada

By Ekawati Tyas, Rabu, 11 Agustus 2021 | 16:42 WIB

Ilustrasi vaksinasi covid-19

GridPop.ID - Perjuangan warga Tuban, Jawa Timur demi mendapat vaksinasi Covid-19 patut diacungi jempol.

Dilansir dari Kompas.com, pria bernama Sukendro yang berasal dari Desa Ketodan, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban rela menempuh jarak sejauh 62 km selama 1,5 jam dengan sepeda motornya menuju Mapolres Tuban.

Sukendro melakukan itu demi sampai di lokasi vaksinasi Covid-19 di Mapolres Tuban.

Tak hanya itu, Sukendro juga berangkat sejak pukul 03.00 WIB dengan tujuan agar lebih cepat sampai lokasi lantaran rumahnya berada di perbatasan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Pria tersebut juga harus melewati hutan dan perkampungan demi mendapat antrean awal vaksinasi.

Ia juga harus mengambil libur dari perusahaan tempatnya bekerja.

"Waktu vaksin pertama itu ikut antre mulai puku 05.00 pagi, dapatnya saja nomor 470.

Makanya, vaksin kedua ini saya berangkatnya pagi sekali biar dapat nomor antre lebih awal," ujar dia, saat ditemui di lokasi, Selasa (10/8/2021).

Baca Juga: Suntikkan Vaksin Kosong pada 599 Orang dalam Sehari, Oknum Nakes Nakal Ini Akhirnya Minta Maaf, Nasibnya Kini Terancam Hukuman Berat

Meski Sukendro tiba di Mapolres Tuban pada pukul 04.00 WIB, tapi ia dibuat kaget lantaran antrean panjang telah terjadi bahkan ada yang datang sejak pukul 02.00 WIB.

Setidaknya Sukendro bisa sedikit bernapas lega karena perjuangannya ternyata menghasilkan nomor antrean 165 dari 5.045 peserta vaksinasi.

Pada pukul 08.00 WIB akhirnya Sukendro memperoleh suntikan vaksin dosis kedua, ia pun kemudian bergegas untuk pulang guna beristirahat.

"Sebab, vaksin kedua efeknya saya ngantuk sekali butuh istirahat. Kalau vaksin yang pertama efeknya malah saya kepingin makan terus," tuturnya.

Kisah lain yakni dari Munir, seorang warga Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

Meski sempat merasa khawatir, namun akhirnya Munir memilih untuk melakukan vaksinasi dengan alasan dirinya setiap hari bertatap muka dengan banyak orang.

"Alasannya karena kita bekerja di pasar setiap hari ketemu banyak orang. Kalau tidak vaksin kan rawan juga kena virus Corona," ujar Munir saat bertemu Kompas.com di Markas Kodim 0811 Tuban, Senin (9/8/2021).

Pria yang berprofesi sebagai pedagang gerabah di pasar tersebut mengetahui informasi tentang vaksinasi dari Babinsa yang menyebar blanko pada warga.

Sementara vaksinasi massal dilaksanakan di Kodim 0811 Tuban.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang, Ternyata Ini Manfaat Vaksin Covid-19 Untuk Ibu Hamil dan Ibu Menyusui yang Tak Banyak Diketahui

Kemudian Munir yang telah memperoleh informasi dari Babinsa mengajak belasan teman yang juga pedagang pasar untuk mengikuti vaksinasi.

Pelaksanaan vaksinasi pun berjalan tertib dan tak ada halangan.

"Tadi sepulang dari pasar jam 13.00 WIB saya datang dan sekarang sekitar setengah jam sudah selesai," ujar dia.

Sementara itu dilansir dari Surya.co.id, Bupati Tuban Aditya Faridzky menuturkan bahwa pelaksanaan vaksinasi masih terus dikebut.

Bahkan masyarakat Tuban yang telah menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 150 ribu lebih.

"Untuk dosis pertama sudah sekitar 150 ribu lebih, sudah ada sebagian yang dapat dosis kedua juga," ujarnya kepada wartawan, Selasa (10/8/2021).

Meski ada sedikit kendala terkait ketersediaan vaksin, tapi adanya sinergitas TNI-Polri yang terjalin baik, dalam waktu dekat akan ada distribusi vaksin bagi masyarakat.

"Sekali lagi masih ada kendala vaksin, Insya Allah dalam waktu dekat Polres dan Kodim akan mendistribusikan vaksin," pungkasnya.

Sebagai informasi, jumlah penduduk Tuban pada 2020 mencapai 1.198.012 jiwa berdasarkan data BPS Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Soroti Aturan Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Jadi Syarat Aktivitas Publik hingga Singgung Keluyuran dan Ungkap Fakta Ini 

GridPop.ID (*)