Find Us On Social Media :

Padahal Punya Segudang Medali, Mantan Atlet Dayung Nasional Ini Banting Setir Jadi Nelayan demi Menyambung Hidup, Fakta Dibaliknya Bikin Nangis

By Andriana Oky, Sabtu, 14 Agustus 2021 | 06:31 WIB

Abdul Razak, mantan atlet dayung nasional

Ia pernah mengharumkan nama Indonesia lewat olah raga dayung hingga ke kancah Internasional.

“Perasaan saya waktu itu sangat senang sekali, karena bisa mendapatkan medali dan membawa nama bangsa kita Indonesia di luar negeri,” kata Abdul Razak kepada Kompas.com, Kamis (12/8/2021).

Pada tahun 1989, ia mengikuti SEA Games di Malaysia dan berhasil mendapatkan empat medali emas.

Dalam perjalannya Abdul Razak sudah mengikuti berbagai kejuaraan di luar negeri mewakili Indonesia, seperti Asian Games di China 1990, serta SEA Games di Filipina dengan memperoleh berbagai medali baik emas dan perunggu. Ia juga mengikuti Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol, sampai semifinal.

Namun, kesedihan ia rasakan ketika usai mengikuti kejuaraan dayung di Eropa, ia mendapat informasi bahwa istrinya meninggal dunia usai melahirkan.

“Saya pulang ke Wakatobi, tidak langsung pulang ke rumah, langsung saya ke kuburan istriku. Saya sedih, saya menangis. Saya tidur di sana (kuburan) ditemani keluarga, tapi itulah perjalanan,” tutur Abdul Razak.

Selama menjadi atlet dayung, Abdul Razak telah banyak mengumpulkan 48 medali, yakni 36 medali emas, delapan medali perunggu, dan empat medali perak.

pada tahun 1995, ia memilih untuk pensiun dari berbagai kejuaraan dan menjadi pelatih dayung untuk daerah Jawa Timur.

Baca Juga: Nyasar Saat Ingin ke Arena Pertandingan, Pelari Jamaika Ini Justru Sabet Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020 Berkat Ditolong Sosok Wanita Misterius Ini