Find Us On Social Media :

Kepergian KGPAA Mangkunegaran IX Dinilai Mendadak oleh Keluarga, Begini Pesan Terakhir sang Raja pada Putra Bungsunya GPH Bhre Cakrahutomo

By Lina Sofia, Sabtu, 14 Agustus 2021 | 19:31 WIB

Putra bungsu KPGPAA Mangkunegaran IX, GPH Bhre Cakrahutomo

GridPop.ID - Kepergian Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KPGPAA) Mangkunegara IX membawa kesedihan bagi kerabat beserta keluarga.

Hal ini karena kepergian sang raja dinilai mendadak oleh keluarga.

Seperti yang diungkapkan oleh putra bungsu KGPAA Mangkunegaran yang mengaku kaget dengan kabar meninggalnya sang ayahanda tercintanya.

Dilansir dari TribunJateng, Putra bungsu KGPAA Mangkunegaran IX, GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo juga mengaku bahwa kondisi sang ayah sehat dan sebelumnya sempat menelpon almarhum.

"Kejadiannya mendadak, kemarin saya teleponan sama bapak, masih sehat ," ucap Wira di Pura Mangkunegaran, Jum'at (13/8/2021).

Wira mengatakan kepergian ayahandanya merupakan pukulan yang berat bagi keluarga.

"Ini kehilangan yang besar untuk Mangkunegaran, untuk keluarga," kata dia.

Kendati masih dirundung duka, dirinya tak ingin terlalu belarut dalam kesedihan.

Ia ingin melanjutkan semangat yang dilakukan ayahnya selama ini.

Baca Juga: Innalillahi, Selamat Jalan untuk Selamanya, Ganjar Pranowo Larut Dalam Duka Kehilangan KGPAA Mangkunegara IX Solo yang Dikenalnya Sejak Muda

"Kita harus bisa melanjutkan semangat Kanjeng Gusti, melakukan yang terbaik untuk Mangkunegaran, untuk abdi-abdi bersama dengan keluarga," aku putra bungsu mangkunegaran IX, GPH Bhre Cakrahutomo Jum'at (13/8/2021). 

"Meneruskan semangat Kanjeng Gusti ke depannya," kata Wira.

Kemudian dia mengungkapkan pesan terakhir dari ayahnya ke keluarga.

Pesan itu berisi harapan almarhum agar dapat melanjutkan cita-cita dan semangat yang almarhum ingin capai.

"Semoga keluarga selalu bisa mengenang masa-masa indah yang sehubungan dengan Kanjeng Gusti," tuturnya.

Keluarga besar Pura Mangkunegaran menggelar tahlilan dan doa untuk KGPAA Mangkunegara IX, Jumat (13/8/2021) malam.

Jenazah KGPAA Mangkunegara IX disemayamkan di Ndalem Ageng Puro Mangkunegaran.

Acara bertajuk Caos Dongo Nderekaken Tindakipun SIJ KGPAA Mangkunegara IX itu, dimulai pukul 19.00 WIB yang diisi dengan pembacaan tahlil dan doa bersama.

Tahlilan dilaksanakan secara tertutup, dan dihadiri oleh putra dan putri Raja Mangkunegara IX, serta kerabat Mangkunegaran.

Satu persatu kerabat mendekat ke peti jenazah, untuk mendoakan dan memberi penghormatan terakhir untuk KGPAA Mangkunegara IX.

Acara yang digelar hingga pukul 20.30 WIB tersebut, berjalan dengan penuh khidmat dan kekusyukan.

Jenazah KGPAA Mangkunegara IX tidak dimakamkan pada Sabtu (14/8/2021).

Plt Pengageng Kabupaten Mondrokuro, Supriyanto Waluyo mengatakan pemakaman almarhum dipastikan akan dilaksanakan Minggu (15/8/2021) mendatang.

Baca Juga: Hengkang dari Dunia Hiburan, Artis Cantik Berwajah Blesteran Ini Sukses Gaet Pria Darah Biru Keturunan Keraton Mangkunegaran, Kini Tinggal di Rumah Mewah Bernuansa Kental Khas Jawa

Meskipun Raja Mangkunegaran itu meninggal Jumat (13/8/2021).

"Pemakamannya pasti di Astana Girilayu Matesih Karanganyar,"

Pemakaman KGPAA Mangkunegara IX dilakukan di Kagungan-Dalem Astana Girilayu, Matesih, Kabupaten Karanganyar.

"Jenazah akan disemayamkan dulu di Pura Mangkunegaran. Kemudian pemakaman besok Minggu pukul 10.00 WIB," kata Perwakilan staf Humas Pura Mangkunegaran Joko Pramudyo di Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/8/2021).

Dilansir dari Kompas.com, dia menjelaskan, alasan dimakamkan pada Minggu karena merupakan hasil rapat bersama dengan keluarga almarhum.

"Itu sesuai keputusan rapat. Mungkin memberikan kesempatan kepada para takziah," tutur dia.

Persiapan penyambutan kedatangan jenazah KGPAA Mangkunegara IX terus dilakukan.

Pasalnya, janazah KGPAA Mangkunegara IX sudah diberangkatkan dari rumah duka di Kebayoran Baru, Jakarta, menuju ke Solo pada pukul 10.20 WIB.

Jenazah KGPAA Mangkunegara IX diperkirakan sampai di Solo sekitar pukul 15.00 WIB.

"Sore nanti akan ada pertemuan lanjutan untuk prosesi hari Minggu bagaimana. Kita sekarang fokus untuk serah terima atau penerimaan jenazah beliau," terang dia.

Prosesi pemakaman akan dilaksanakan secara adat Mangkunegaran. Pihaknya juga akan menerapkan prokes ketat terhadap para pelayat.

Joko menegaskan, KGPAA Mangkunegara IX meninggal dunia bukan karena Covid-19, melainkan karena penyakit jantung.

Baca Juga: Dalam Nadinya Mengalir Darah Sang Proklamator, Artis Tampan Bergelar Pangeran Solo Ini Digadang-gadang oleh Partai Gerindra Miliki Peluang Ikut Pilkada Solo 2020, Saingan Putra Sulung Jokowi?

GridPop.ID (*)