Saat dia mendekat, Tamar mengenalinya sebagai seekor kucing bernama Piran, kucing peliharaan wanita yang hilang itu."Ini tidak biasa. Kucing itu sangat melekat padanya dan terus mondar-mandir di luar gerbang dan mengeong, jadi saya memutuskan untuk pergi mencari di ladang jagung," kenang Bu Tamar.Pada saat itu, tanaman jagung telah tumbuh setinggi lebih dari 2m dan hanya ada satu jalan untuk masuk, sehingga Tamar memberanikan diri masuk ke dalam, meneriakkan nama wanita tua itu untuk melihat apakah ada orang di dalamnya atau tidak.Tanpa diduga, Tamar menemukan wanita tua itu terperangkap di sini setelah jatuh ke jurang.“Saya berkeliling ke belakang ladang dan terus memanggil nama wanita tua itu. Tapi dia tak bisa mendengar panggilan saya. Saya hanya berharap mereka diam sehingga saya bisa mendengar suara-suara itu,""Saat saya turun dari jalan dan melangkah ke rerumputan, saya mendengar panggilan seseorang yang sangat samar. Kemudian saya menyadari tetangga saya terjebak di jurang. Tingginya lebih dari 20 meter. Dia melewati pagar kawat berduri dan jatuh ke sungai. Kami pikir dia berbaring di sana selama beberapa menit atau beberapa jam,” kata Tamar.