GridPop.ID - Bawang putih merupakan salah satu bumbu dapur yang tenar diantara bumbu dapur lainnya.
Bawang putih digunakan hampir di seluruh masakan baik dalam resep nusantara maupun resep barat.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, selain menjadi bumbu dapur, bawang putih juga mengandung antibiotik tinggai sehingga kerap digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.
Dilansir dari Gardening Know How, di masa 5000 tahun yang lalu para gladiator mengonsumsi bawang putih mentah untuk menambah kekuatan fisik ketika harus berperang.
Juga dikonsumsi budak-budak Mesir agar mereka bisa kuat dalam bekerja membangun piramida.
Seringnya masyarakat menyimpan bawang putih di dalam kulkas karena dinilai akan lebih awet.
Sayangnya hal tersebut justru memiliki efek samping yang cukup berbahaya.
Dikutip GridPop.ID dari Nakita.ID, sangat bahaya menyimpan bawang putih di kulkas, karena akan memperburuk kualitas bahan dapur itu.
Jika kualitas bawang putih jelek ini tentunya akan berpengaruh pada gizi dan nutrisi yang ada di bawang putih.
Kandungan allicin pada bawang putih pasti berkurang dan bisa saja hilang.
Bawang putih yang disimpan di kulkas akan jadi mudah berjamur.
Bahkan, daging bawang putih juga akan berubah warna dan teksturnya akan berubah jadi seperti karet.
Jika Moms terus-terusan menyimpan bawang putih di kulkas, bukan tidak mungkin kesehatan tubuh juga ikut terdampak.
Ini tentunya tidak baik untuk kita semua.
Cara terbaik untuk menyimpan bawang putih dala dengan menyimpannya di tempat terbuka dengan suhu ruangan.
Bawang putih sebaiknya dibuka dan diletakkan dalam piring atau besek terbuka.
Pastikan menyimpan bumbu dapur ini di tempat yang jauh dari panas seperti kompor, microwave, atau jendela yang masuk sinar matahari.
Karena panas juga bisa memengaruhi kualitas bawang putih juga.
GridPop.ID (*)