Find Us On Social Media :

Lahirkan Bayi dengan 2 Kepala Dalam Satu Tubuh, Ibu Ini Ngaku Syok hingga Sempat Ingin Lakukan Ini Saat Mengandung

By Luvy Octaviani, Minggu, 22 Agustus 2021 | 21:00 WIB

ilustrasi kembar siam

GridPop.ID - Setelah menikah, tentu pasangan suami istri akan sangat menantikan kehadiran bayi di dalam keluarganya.Baru-baru ini, seorang ibu melahirkan bayinya.Namun sayang, kondisi bayi yang dilahirkannya tidak normaal dan mengalami kembar siam.Bayi tersebut memiliki 2 kepala dalam satu tubuh.Dilansir dar laman kompas.com, bayi tersebut lahir di RSUD dr Soeselo, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (20/8/2021) malam. Bayi berjenis kelamin perempuan ini merupakan anak pasangan ‎Mudirah (33) dan Rojikin (36), warga Desa Balaradin, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal. Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Soeselo Slawi Tegal, Titis Cahyaningsih mengatakan, bayi dilahirkan melalui operasi."Semalam dilahirkan dengan operasi sesar. Bayi lahir pukul 23.15 WIB. Kondisi saat ini sedang dirawat di ruang perinatologi berisiko tinggi. Keadaanya agak kurang baik, karena dua kepala satu tubuh," kata Titis saat ditemui di RSUD dr Soeselo Slawi, Sabtu (21/8/2021).

Baca Juga: Nagita Slavina Hamil Besar tapi Malah Kena Bujuk Rayu Tuk Lakukan Aksi Iseng Ini, Endingnya si Bumil Merengek dan Keluhkan Kondisinya Pada sang Dokter

Titis mengatakan, bayi tersebut memiliki berat 3,3 kilogram, dan panjang 46 sentimeter.

"Dokter yang merawat bayi memutuskan untuk merujuk ke Rumah Sakit Kariadi Semarang untuk mendapat perawatan lebih komprehensif. Ini sedang kita siapkan," kata Titis.Sementara itu, sang ibu bayi tersebut, saat ini dalam kondisi sehat. Sebelum melahirkan, usia kehamilan sudah 34 minggu. "Kalau kondisi ibunya baik. Keluarga termasuk kurang mampu. Bayi sedang diproses BPJS dan Pemda menaungi dengan Jampersal (Jaminan Persalinan) jadi tidak ada masalah dengan pembiayaan," kata Titis. Sang Ibu, Mudirah, bercerita bahwa dia merasakan kehamilan yang normal, sama seperti saat mengandung anak pertama dan kedua. "Tidak merasakan apa pun. Makanan normal, nafsu makan biasa. Obat-obatan kimia tidak, hanya obat dari bidan saja. Kontrol ke bidan rutin sebulan sekali," kata Mudirah saat ditemui di ruang perawatan.

Baca Juga: POPULER: Akhirnya Fakta Soal Rumah Tangga Kenang Mirdad dan Tyna Kanna Terungkap, Lydia Kandou Buka Suara hingga Minta Doa, Benar Retak?

Mudirah mengatakan, saat usia kehamilan empat bulan, ia baru mengetahui bahwa janin bayi yang dikandungnya memiliki dua kepala."Kehamilan empat bulan sudah ketahuan di USG. Waktu itu periksa di dokter spesialis kandungan," kata Mudirah.Mengetahui kondisi tersebut, Mudirah sempat mengaku syok. Bahkan ia sempat meminta kepada dokter agar janin diangkat. "Waktu itu saya minta ke dokter untuk diambil, tapi dokter tidak memperbolehkan, karena sudah ada detak jantung," kata Mudirah. Mudirah pun akhirnya ikhlas menjalani kehamilan hingga waktunya bayi dilahirkan. "Kalau suami belum datang, masih perjalanan dari Surabaya," kata Mudirah yang bercerita bahwa suaminya bekerja di galangan kapal di Surabaya.Bayi Kembar Siam bisa Dideteksi melalui USGMeskipun banyak kembar siam tidak hidup saat lahir (lahir mati) atau meninggal tak lama setelah lahir, kemajuan dalam pembedahan dan teknologi telah meningkatkan tingkat kelangsungan hidup.

Baca Juga: Heboh Nagita Slavina Hamil Anak Kedua Panik hingga Nangis Gegara Ini, Mama Rieta Khawatir Gercep Antar sang Putri ke RS, Begini Kata Dokter Soal Kondisi Istri Raffi Ahmad

Beberapa kembar siam yang masih hidup dapat dipisahkan dengan operasi.Keberhasilan pembedahan bergantung pada di mana si kembar bergabung dan berapa banyak dan organ mana yang dibagi, serta pengalaman dan keterampilan tim bedah.Dilansir oleh gridhealth.id dari mayoclinic.org dalam artikel 'Conjoined twins', diketahui tidak ada tanda atau gejala khusus yang mengindikasikan kehamilan kembar siam.Namun kembar siam dapat didiagnosis di awal kehamilan menggunakan ultrasonografi standar. Diketahui, prognosis untuk kembar siam tergantung di mana si kembar terhubung.Seperti pada kehamilan kembar lainnya, rahim mungkin tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan janin tunggal, dan mungkin terdapat lebih banyak kelelahan, mual dan muntah di awal kehamilan.Melansir dari chop.edu dalam artikel 'Conjoined twins', kembar siam umumnya diklasifikasikan dalam tiga cara pembentukan atau penggabungan:- 75 persen bergabung di dinding dada atau perut bagian atas (torakopagus dan omphalopagus).- 23 persen bergabung di pinggul, tungkai atau genitalia (pygopagus dan ischiopagus).- 2 persen bergabung di kepala (kraniopagus).

Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Minyak Jelantah Ternyata Masih Bisa Dipakai Lagi, Nggak Bakal Boros Deh Kalau Tahu Caranya IniGridPop.ID (*)