Deddy percaya diri tak akan mengalami gejala berat lantaran selalu mengedepankan hidup sehat, mulai dari makanan hingga aktivitasnya."Ternyata benar, di hari setelah saya (antigen) itu saya PCR, positif. Di hari ketiga saya antigen lagi dengan tiga macam antigen berbeda, saya enggak negatif (tetap positif)," ujarnya.Tak alami gejala demam, Deddy sempat melanjutkan podcastnya sampai kejadian tak mengenakan terjadi."Tiba-tiba di minggu kedua saya kena dan sudah negatif saat itu, demam saya tiba-tiba naik, malam-malam demam naik hampir 40 (derajat)," kata Deddy.Merasa ada yang tidak beres dengan kondisinya, Deddy akhirnya menjalani tes rontgen Toraks atau CT toraks."Ternyata ada kerusakan, hitungannya itu 30, saya enggak ngerti 30 persen atau apa. Lalu saya diminta stay di rumah sakit," kata Deddy.Karena hasil kadar oksigen dalam tubuhnya masih 99, Deddy diperbolehkan dokter untuk perawatan dari rumah.Namun, kondisi Deddy justru semakin memburuk hingga harus dilarikan ke rumah sakit dua hari setelahnya.