GridPop.ID - Skandal video panas antara Ariel NOAH dengan Luna Maya dan Cut Tari memang sudah lama berlalu.
Kurang lebih 10 berlalu, namun skandal video panas Ariel NOAH tak mudah dilupakan dan masih tetap mencuri perhatian publik hingga saat ini.
Selama ini publik hanya menyoroti ketiga selebriti yang menjai pemain dalam video syur tersebut.
Namun, tak banyak yang tahu siapa sosok dalang dibalik tersebarnya video syur Ariel NOAH.
Dikutip GridPop.ID dari Grid.ID, beredar kabar bahwa sosok penyebar video syur Ariel NOAH dulu adalah anak seorang pejabat tinggi kepolisian. Ia disebut-sebut kebal hukum.
Setelah diselidiki, dalang penyebar video syur Ariel NOAH ke internet adalah seorang mahasiswa bernama Anggit Gagah Pratama.
Rumor yang beredar, bebasnya Anggit lantaran mahasiswa jurusan Disain Grafis Universitas Bina Nusantara itu memiliki orangtua dengan jabatan strategis.
Melalui kuasa hukumnya, Yulius Setiarto SH, Anggit mengklarifikasi berita yang beredar. Ia membantah bahwa kabar mengenai kliennya tidaklah benar.
Yulius memaparkan, orang Tua Anggit merupakan warga biasa dan bukan pejabat tinggi di kepolisian.
"Ada yang menyebutkan dia (Anggit) tidak terjamah oleh hukum karena perlindungan dari orangtua yang pejabat tinggi. Banyak yang sangat menyimpang.
Anggit adalah anak dari orangtua warga biasa," tambah paman Anggit, Uus saat dijumpai di Wisma Kodel, Jl.H.R.Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Rabu, (22/12/2010) dikutip dari Nova dalam artikel berjudul "Selama Ini Ditutup Rapat, Benarkah Penyebar Video Skandal Ariel NOAH Anak Pejabat Tinggi yang Kebal Hukum?'".
Dituturkan sang paman, hal ini bukti bahwa keponakannya tak kebal hukum seperti yang banyak didengungkan.
"Padahal kami taat hukum. Kalaupun nanti status Anggit diangkat (jadi tersangka) ya bukan karena dorongan. Kami juga bingung suara diluaran menuduh Anggit sebagai pengunggah atau biang kerok dari semua ini.
Biar hukum yang membuktikan. Saya kecewa dengan pernyataan Capung (manajer Peterpan), yang berkata dalam berita bahwa Anggit yang bersalah," kata Uus.
Luna Maya yang namanya ikut tersert pun sempat merasa tak adil dengan bebasnya Anggit Gagah Pratama, sedangkan kekasihnya saat itu, Ariel NOAH di penjara.
Meski begitu, model cantik asal Bali ini pun tetap menjalani kasus tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sepuluh tahun berlalu, Luna Maya mengungkapkan perasaannya saat terasandung kasus video panas tersebut.
"Rasanya mau mati. Sebenarnya rasanya mau mati itu bukan karena kita putus asa ya, tapi karena dihina-hina, dibully, dianggap nothing lah," jawab Luna Maya seperti dikutip dari video di kanal YouTube Sikopat Channel, Rabu (7/10/2020) silam via Kompas.com.
Saat itu, Luna Maya merasa kehadirannya di dunia sudah tak berarti karena orang-orang hanya bisa menghina dan merendahkan dirinya.
"Kita sempat mikir, 'ini kalau orang-orang merasa terusik, merasa tidak senang dengan kita, apa gue enggak ada aja kali ya?' Biar hidup orang tenang, gitu," kata Luna Maya.
Tak bisa memungkiri, Luna Maya mengaku tahun-tahun pertama yang dilewatinya setelah peristiwa itu sangat berat.
"Ya of course enam bulan pertama, setahun pertama yang paling berat sih. Yang paling berat sih pasti sebulan pertama, tiga bulan pertama lah," ujar Luna Maya.
GridPop.ID (*)