Sementara itu dilansir dari Kompas.tv, Kriminolog Universitas Padjajaran (Unpad) Yesmil Anwar ikut menyoroti kasus pembunuhan ini dan ia menyebut bahwa kasus ini dilakukan secara berencana dan melibatkan banyak pelaku.
Yesmil menduga bahwa setidaknya ada tiga motif utama yang menyertai dalam setiap kasus pembunuhan berencana.
Pertama, adanya motif hubungan sosial. Kedua, hubungan asmara. Terakhir, motif kekuasaan dan harta.
"Ketiga motif tadi selalu menjadi latar belakang dari orang yang melakukan tindak kejahatan," kata Yesmil Anwar, Minggu (5/9/2021).
"Dengan demikian maka pihak kepolisian harus menelusuri kemungkinan dari ketiga motif tersebut."
Ia yakin bahwa polisi telah menelusuri ketiga motif tersebut, termasuk karakter korban dengan orang lain semasa hidupnya.
"Apakah ada kaitannya dengan masalah finansial, kekuasaan, atau hubungan sosial antara korban dan pelaku, termasuk karakter korban dengan orang lain semasa hidupnya," ucapnya.
Namun hingga saat ini polisi terus melakukan penyelidikan terkait pembunuhan yang terjadi pada 18 Agustus 2021 itu.
Polisi juga meminta agar semua pihak bersabar lantaran pihaknya masih terus bekerja.
GridPop.ID (*)