Find Us On Social Media :

Jadi Salah Satu Stasiun Televisi yang Berani Undang Saipul Jamil Pasca Bebas, Trans TV Kini Sampaikan Permohonan Maaf dan Bakal Lakukan Hal Ini

By Ekawati Tyas, Rabu, 8 September 2021 | 07:02 WIB

Saipul Jamil saat berada di dalam tahanan.

GridPop.ID - Perhatian masyarakat saat ini tengah tertuju pada kebebasan Saipul Jamil yang menuai pro kontra.

Pasalnya, Saipul Jamil dinilai mendapatkan sambutan yang berlebihan pasca dinyatakan bebas pada 2 September 2021.

Dilansir dari Sosok.ID, nama Saipul Jamil kian jadi bahan gunjingan lantaran ia tetap dihadirkan di layar kaca untuk mengisi acara televisi.

Banyak yang menuding bahwa kembalinya Saipul Jamil ke dunia hiburan dengan mudah, dinilai tak menghargai perasaan korban pelecehan yang pernah mengalami peristiwa pahit di masa lalu.

Kini muncul pula petisi boikot Saipul Jamil yang ada di laman change.org.

Dipantau oleh GridPop.ID, petisi tersebut telah tembus lebih dari 485 ribu tanda tangan per Selasa (7/9/2021) sore.

Kini setelah ramai, ada salah satu stasiun televisi yang menyampaikan permohonan maaf atas hadirnya Saipul Jamil dalam tayangannya yakni Trans TV.

Melalui laman Instagram milik Trans TV, permintaan maaf tersebut disampaikan secara terbuka tepatnya pada, Senin (6/9/2021).

Baca Juga: Kebebasan Saipul Jamil Dielu-elukan Bak Pahlawan Pulang Tempur, Begini Tanggapan Menohok Deddy Corbuzier

"Kami menerima kritik dan masukan terkait program Kopi Viral yang tayang di TRANS TV pada hari Jumat, 3 September 2021 dengan bintang tamu Saipul Jamil."

"Kami mohon maaf atas tayangan tersebut. Hal ini menjadi perhatian khusus dan telah melakukan evaluasi menyeluruh untuk menjadi pembelajaran dan perbaikan ke depannya," tulis Trans TV, seperti dikutip Sosok.ID.

Tak hanya itu saja, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah mengimbau agar seluruh stasiun televisi Tanah Air tak melakukan glorifikasi pembebasan Saipul Jamil.

"Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta seluruh lembaga penyiaran televisi untuk tidak melakukan amplifikasi dan glorifikasi (membesar-besarkan dengan mengulang dan membuat kesan merayakan) tentang pembebasan Saipul Jamil dalam isi siaran.""Permintaan ini merespon sentimen negatif publik terkait pembebasan dan keterlibatan yang bersangkutan di beberapa program acara TV," tulis KPI di hari yang sama, Senin (6/9).

Tindakan tersebut diambil KPI lantaran menindaklanjuti banyaknya protes yang dilayangkan oleh masyarakat terkait masih munculnya sang pedangdut di pertelevisian Indonesia.

"Kami berharap seluruh lembaga penyiaran memahami sensitivitas dan etika kepatutan publik terhadap kasus yang telah menimpa yang bersangkutan dan sekaligus tidak membuka kembali trauma yang dialami korban,” tandas KPI.

Bukan hanya masyarakat saja yang melakukan protes, namun banyak pihak yang juga gerah dengan bebasnya Saipul Jamil.

Baca Juga: Soroti Euforia Bebasnya Saipul Jamil hingga Kembali Terjun ke Dunia Hiburan, Najwa Shihab Beri Sindiran Menohok untuk sang Aktor: Nggak Malu Lagi!

Sementara itu dilansir dari Kompas.com, Saipul Jamil yang namnaya ramai dibahas akhirnya menyampaikan permohonan maafnya.

“Saya, Saipul Jamil, ingin menyampaikan sebuah permohonan maaf kepada seluruh pemirsa di rumah,” kata Saipul Jamil dikutip dari tayangan ANTV saat momen ngunduh mantu Rizky Billar dan Lesti Kejora.

"Mungkin ada kata-kata saya atau tindakan saya yang membuat para pemirsa di rumah kecewa," lanjutnya.

Saipul menyebut bahwa dirinya hanyalah manusia biasa yang tak luput dari dosa, dan ia memohon bimbingan publik agar bisa lebih baik lagi dalam menjalani hari-hari sebagai seorang publik figur.

“Saya sudah menebus kesalahan saya dalam penjara.

Saya mohon bimbingannya, kasih sayangnya untuk saya menapaki hari-hari ke depan,” kata Saipul Jamil dikutip dari tayangan ANTV, Minggu (5/9/2021).

“Sekali lagi dari lubuk hati yang paling dalam, saya minta dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya,” lanjutnya.

Baca Juga: Nasib Saipul Jamil Terombang-ambing Imbas Petisi Boikot Sukses Ditanda Tangani Lebih dari 300 Ribu Orang, Sosok Ini Hadir dengan Pernyataan Mengejutkan 

GridPop.ID (*)