GridPop.ID - Menggunakan make up memang menjadi salah satu andalan bagi pria ataupun wanita untuk tampil memuaskan di depan banyak orang.Bahkan, kita juga bisa menutupi kekurangan pada wajah dengan menggunakan make up.Berbagai jenis produk kosmetik pun kian hari kian banyak bermunculan dengan menggunakan berbagai bahan yang mampu membuat wajah tampak menawan.Dengan banyaknya produk kosmetik, kita bisa lebih memperhatikan komposisi bahan yang sesuai dan aman untuk wajah.Namun, kondisi ini berbeda dengan orang-orang pada abad ke 20, yakni sekitar tahun 1901-2002.Dilansir dari pemberitaan sosok.id pada (6/2/2020), pada abad ke-20, radium yang merupakan bahan kimia dengan tingkat radioaktivitas tinggi, banyak sekali digunakan dalam berbagai produk.Saat itu radium digunakan dalam produk-produk mulai dari cat, makeup, perawatan spa, coklat, hingga mainan dianggap aman, meski memiliki efek berbahaya.Hal itu jelas memberi keuntungan bagi pihak produsen, jauh sebelum diketahui konsekuensi dan bahayanya yang serius.Ya radium juga membawa dampak, selain para konsumen, yang paling menderita paparan radium adalah para gadis yang bekerja di pabrik bersangkutan.Dilansir sosok.id dari ranker.com, terdapat banyak efek mengerikan dan menyakitkan dari paparan radium seperti berikut:
1. Pembusukan gigiKondisi yang paling sering dilaporkan dari paparan radium selama paruh pertama abad ke-20 selalu melibatkan gigi dan persendian.Para wanita pabrik mengalami sakit di mulut, gigi mereka membusuk sampai jatuh dan harus ditarik oleh dokter gigi.Tubuh mereka membusuk dari dalam.
2. Tulang rahang copotBanyak pekerja pabrik yang harus menjalani operasi gigi, namun saat gigi mereka dicabut, rahang yang membusuk seketika terlepas.Beberapa dokter berpikir bahwa rahang yang membusuk adalah karena infeksi yang terkait dengan gigi.Pada tahun 1924, seorang dokter gigi New York, Theodor Blum, adalah yang pertama menghubungkan radium rahang dengan penyakit para wanita pabrik.
3. Tulang mudah patahPaparan radium yang berkepanjangan menyebabkan tulang semakin melemah yang memudahkannya untuk hancur atau patah.Banyak orang akhirnya menjadi cacat karena tidak dapat menopang berat badan mereka sendiri.
4. Kanker tulangKanker sumsum tulang, atau multiple myeloma, terjadi pada beberapa kasus paparan radium.5. Kematian atau kecacatan pada bayiMenimbulkan kecacatan pada bayi pada 1925, salah seorang pekerja pabrik, bayi yang dilahirkan Albina Larice dilaporkan selalu meninggal.Perempuan lainnya, Irene Corby LaPorte bekerja mengalami tiga keguguran selama tahun 1920-an. Dikutip dari laman kompas.com, radium ditemukan oleh seorang wanita Polandia.Wanita kelahiran Warsawa, Polandia pada 7 November 1867 yang bernama Marie Curie, adalah penemu radioaktivitas, polonium dan radium serta pengembang sinar-X. Marie Curie adalah wanita pertama yang memenangkan Hadiah Nobel di bidang fisika.Kemudian menjadi memenangkan nobel lagi dalam bidang kimia. Marie memiliki nama lahir Maria Sklodowska, tapi dikenal dengan nama Marie Curie setelah menikah dengan Pierre Curie. Curie adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Kakak-kakaknya yaitu Zosia, Józef, Bronya dan Hela.
Kecerdasan Marie di bidang sains mengikuti jejak ayahnya, Wladyslaw, yang seorang guru matematik dan fisika, seperti yang dilansir dari Biography pada 24 Februari 2020.
Baca Juga: Sultan Memang Beda! Doni Salmanan Berani Beli Hasil Kegabutan Rizky Febian Seharga Rp 400 Juta, Reaksi sang Penyanyi Auto Jadi SorotanGridPop.ID (*)