"Sementara itu, catatan kedua yang ditulis pada saat yang sama, hanya berbunyi: "Di mana ada kemauan, di situ ada jalan."
Sedikit menilik sejarah ilmuwan asal Jerman ini, Albert Einstein ternyata mewarisi darah ilmuwandari sang ayah.
Kembali mengutip dari Kompas.com, diungkapkan ayah Albert Einstein merupakan seorang insinyur berdarah Yahudi.
Ia lahir di Ulm, Jerman. Einstein menghabiskan masa kanak-kanaknya di Jerman dan Italia.
Penemu teori relativitas itu kemudian belajar fisika dan matematika di Akademi Politeknik Federal, Zurich, Swiss.
Saat itu, Einstein memilih menjadi warga negara Swiss dan pada 1905 dia meraih gelar doktor dari Universitas Zurich sambil bekerja di kantor urusan hak paten Swiss di Bern.
Di tahun yang sama, Einstein menerbitkan lima teori yang akan memberi dampak besar terhadap perkembangan ilmu fisika modern.
Tahun inilah yang banyak disebut para sejarawan fisika sebagai annus mirabilis atau tahun penuh keajaiban dalam karier Einstein.
GridPop.ID (*)