Saat video call dengan sang bibi Ajeng selalu bertanya bagaimana keadaan ayahnya.
Tetapi selalu dijawab ayah sedang bekerja. Karena merasa terdesak, akhirnya bibinya jujur bahwa ayah Ajeng telah meninggal 4 tahun lalu.
“Sudah bertemu dengan nenek jadi sebelum pandemi nenek meninggal dunia. Nenek enggak ada, Ayah juga enggak ada,” kata dia.
Setelah bertemu dengan keluarga dari sang ayah, Ajeng mulai berniat mencari ibunya.
Dilansir dari Kompas.com, dengan media sosial Twitter ia mencoba membuat utas pada akhir 2019 hingga awal 2020.
Ia memilih akun media sosial Twitter karena dianggap dapat menjangkau lebih luas jika dibanding media sosial lain.
Seperti sudah ditakdirkan bertemu, pada pertengahan 2021, D juga coba mencari nama Ajeng di Twitter.
D kemudian menemukan berita soal anaknya.
“Saya mulai baca-baca beritanya mungkin ada 20 kali lebih saya baca,” kata dia.
Saat mencari nama Ajeng ini D sedang dalam kondisi sakit. Dia saat itu hanya bisa berdoa ingin bertemu dengan sang anak secepat mungkin.
D mencoba berkontak dengan keluarga yang ada di Bogor dan bisa terhubung dengan Ajeng pada 13 Agustus 2021.
Akhirnya pada 29 Agustus Ajeng terbang ke Yogyakarta untuk bertemu dengan ibunya.
Saat bertemu D menceritakan apa yang terjadi pada 2006. Ajeng juga tidak memendam amarah kepada sang ibu.
GridPop.ID (*)