GridPop.ID - Sapi merupakan salah satu hewan yang memiliki nilai jual tinggi.
Selain itu sapi juga kerap dijadikan sebagai hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha.
Dilansir dari Tribunews.com, diungkpakan harga sapi yang berbobot 250-300 kg bisa mencapai Rp 13 juta rupiah.
Tak jarang jika sebagian masyarakat yang beternak sapi, karena dirasa menjanjikan.
Sama halnya dengan seorang pria di Kupang, yang juga beternak sapi.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com, diungkpakan Oktovianus Fainekan yang merupakan warga Desa Poto, Kecamatan Fatuleu Barat, Kupang ini memiliki delapan ekor sapi.
Sayangnya ia kehilangan satu ekor sapi betinanya pada saat melepaskan hewan peliharaannya mencari makan di lahan kosong.
Meski sudah mencari ke beberapa tempat, pria 57 tahun itu tak bisa menemukan sapi peliharaannya.
Hingga sebulan berlalu, Oktovianus terkejut melihat sapinya sudah kembali ke rumah dan terikat pada sebuah pohon pada Minggu, (5/9/2021).
Kondisi tubuh sapi milik Oktovianus sudah tidak lengkap, dan ada cap dengan huruf DP.
Bagian telinga dan tanduk sudah dalam kondisi terpotong.
Di bagian bahu dan paha tertulis 'B Lopo', seseorang yang tinggal satu desa dengan Oktvianus.
Melihat hal ini, Oktivianus langsung melapor ke Kepala Desa, dan kemudian memanggil B Lopo, warga yang bernama lengkap Benyamin Lopo.
Dalam pertemuan tersebut, pelaku mengakui perbuatannya mencuri sapi milik Oktovianus.
"Pelaku mengaku sudah mencuri sapi milik korban serta membuat potongan telinga dan memotong tanduk sapi milik korban," kata Marthen. T
ak terima, Oktovianus lalu mendatangi Kapolsek Fatuleu dan membuat laporan polisi. Polisi kemudian mendatangi kediaman pelaku dan membekuknya.
Pelaku saat ini ditahan di Mapolsek Fatuleu untuk proses hukum lebih lanjut.
GridPop.ID (*)