Find Us On Social Media :

Merinding! Burung-burung di Kota Ini Mendadak Mati Berjatuhan di Tengah Pandemi, Warga Panik Khawatir Ancaman Penyakit Mengerikan Ini

By Sintia N, Jumat, 10 September 2021 | 21:02 WIB

Ilustrasi burung mati

GridPop.ID - Pandemi covid-19 sampai saat ini masih menghantui berbagai negara di dunia.

Jumlah kasus positif covid-19 pun diketahui masih terus merangkak naik setiap harinya.

Update terakhir per 9 September 2021 via laman covid19.go.id, ada sekitar 222.406.582 pasien yang dinyatakan positif covid-19 di dunia.

Jumlah itu merupakan akumulasi dari banyaknya kasus positif covid-19 di 224 negara di dunia.

Sejalan dengan hal itu, kondisi pandemi pun masih berlangsung di negara-negara Britania Raya.

Begitu pula dengan jumlah kasus positif covid-19 yang masih terus bertambah di wilayah itu.

Namun di tengah kondisi memprihatinkan itu, sebuah kejadian tak lazim justru dilaporkan terjadi di beberapa wilayahnya.

Dilansir melalui Kompas.com, sejumlah burung liar di Llanrwst dilaporkan mati dan berjatuhan secara tak lazim.

 

Garry Lloyd Jones, yang mengikuti kompetisi merpati saat remaja, menemukan tiga burung mati di halaman rumahnya pada Minggu (5/9/2021).

Baca Juga: 3 Pekan Berlalu, Doa Bersama Digelar di Malam Jumat untuk Mendiang Tuti dan Amalia Serta Terungkap Keinginan Tak Disangka-sangka Ini

Dia juga mengatakan melihat merpati mati di sekitar kota dalam beberapa minggu terakhir.

Di Facebook, dia pun bertanya-tanya apakah masalah itu disebabkan oleh racun atau flu burung.

Unggahannya itu kemudian mendapat reaksi serupa dari orang lain di Lembah Conwy, yang mengatakan mereka juga melihat merpati mati.

Dia telah melaporkan masalah ini ke Departemen Lingkungan, Pangan dan Urusan Pedesaan (Defra) dan Dewan Conwy.

Seorang wanita berkomentar di Facebook: “Saya menemukan dua tewas satu oleh Sip Sioned, dan yang lainnya oleh pub Red Lion.”

Pengguna Facebook lain mengatakan suaminya menemukan seekor burung mati di kebun mereka di Trefriw.

Sementara yang lain mengatakan dia menemukan dua burung mati di tepi sungai di Llanrwst.

"Saya menemukan merpati mati lain di atas tempat sampah di kota. Ini benar-benar sangat aneh, dan semoga itu bukan racun atau - mungkin lebih buruk lagi - flu burung,” kata Jones, yang sebelumnya adalah Wali Kota Llanrwst melansir Daily Mail pada Selasa (7/9/2021).

“Saya memberi makan merpati setiap hari dan burung-burung dalam kondisi baik. Biasanya ada sekitar 80 hingga 100, tapi kemarin hanya sekitar 13 hingga 14 yang muncul.”

“Saya sudah memasukkan dua yang mati ke dalam freezer sehingga Defra bisa memeriksanya.”

Menurutnya peristiwa ini mengkhawatirkan.

 

Dia bahkan harus menyingkirkan dua ayamnya, setelah mereka kehilangan berat badan dan tidak mau makan apa pun, dan menjadi galak ketika dipegang.

Baca Juga: Negaranya Dikuasai Taliban, Warga Afghanistan Dilanda Kemiskinan dan Kelaparan Hingga Seorang Ayah Tega Jual Anak Rp 8 Juta Demi Makan: Ini Tentang Keputusasaan...

"Saya memelihara ayam sepanjang hidup saya, tetapi saya tidak tahu apa yang salah dengan mereka."

Defra tidak memiliki peringatan untuk burung liar di Wales terkait flu burung saat ini.

“Di mana burung liar yang mati atau sakit dilaporkan ke saluran bantuan Defra, kami akan menyelidiki seperlunya sebagai bagian dari pekerjaan pengawasan penyakit kami,” ujar seorang juru bicara lembaga tersebut.

Menurut mereka, pihaknya telah mempublikasikan secara rutin hasil untuk unggas liar yang mati yang dites positif flu burung.

Undang-Undang Margasatwa dan Pedesaan 1981 di Wales menyatakan adalah ilegal untuk membunuh atau melukai burung liar, termasuk merpati dan burung camar, kecuali untuk mematuhi peraturan perizinan umum.

Pemilik rumah dapat mempertimbangkan untuk mengajukan Izin Umum yang memungkinkan mereka menggunakan metode mematikan, jika jenis pekerjaan memiliki risiko rendah untuk konservasi dan kesejahteraan burung, dan mengikuti ketentuan yang tertulis pada izin secara akurat.

Sekedar informasi, melansir Wikipedia, Llanrwst adalah sebuah kota pasar dan komunitas di jalan A470 dan Sungai Conwy, di Conwy County Borough, Wales, dan daerah bersejarah Denbighshire.

Kota yang termasuk dalam wilayah Britania Raya ini berkembang di sekitar perdagangan wol dan menjadi terkenal juga untuk pembuatan harpa dan jam.

Baca Juga: Tak Ingin Buru-buru Susul Mantan Suami, Larissa Chou Tolak 159 Pria yang Ingin Mengajaknya Nikah, Sosok Ini Bongkar Alasan di Baliknya yang Mengejutkan

GridPop.ID (*)