"Suara ini akan melintasi langit-langit dengan sangat lambat jika dibuat oleh ular. Jika Anda mendengar ini, loteng perlu diperiksa apakah ada ular," terang Wildlife Company.
3. Ditemukan kulit atau kotoran hewan
Cara lain jika hendak memastikan keberadaan ular di dalam rumah yaitu dengan mencari tada-tanda fisiknya yakni termasuk kulit ular hingga kotoran ular yang tertinggal.
Menurut Jonathan Gleave, pembasmi hama di Hawx Pest Control, ular berganti kulit beberapa kali per tahun, yang berarti Anda kemungkinan akan menemukan sisa-sisa selongsong kulit ular.
"Kulit akan muncul dalam bentuk tabung berongga dalam satu atau beberapa potongan besar. Ini akan memiliki pola skala yang dapat dikenali," terang Gleave.
Untuk kotoran ular, Maureen K Murithi, dokter hewan yang bekerja dengan Hepper menyebut, kotoran ular sering terlihat mirip dengan kotoran burung.
Tetapi biasanya juga mengandung sisa tulang atau rambut dari mangsa yang dimakan.
Melansir TribunnewsSultra.com, Nancy Troyani ahli entimologi bersertifikat dari Ehrlich Pest Control menyarankan agar selalu memastikan bahwa tak ada celah di sekitar pintu luar, bingkai jendela, atau alas tiang pada rumah agar menangkal ular masuk ke dalam rumah.
Tak lupa untuk menutup drainase serta memastikan agar rumput di halaman tidak tumbuh subur agar tak menjadi tempat persembunyian ular.
GridPop.ID (*)