Find Us On Social Media :

2 Bulan Tak Pulang ke Rumah, Bocah SMA Ini Ditemukan Mayatnya Tinggal Tulang Belulang, Fakta Mengejutkan Sebelum Kepergian Korban Terungkap

By Lina Sofia, Senin, 13 September 2021 | 10:02 WIB

Hilang 2 bulan, bocah SMA di Aceh ditemukan sudah jadi kerangka

GridPop.ID - Hilangnya bocah SMA di Kabupaten Bireuen, Aceh kini akhirnya terungkap.

Korban yang berinial RM (17) berhasil di temui setelah hilang selama 2 bulan.

Bocah kelas 2 SMA itu sudah dinyatakan hilang sejak tanggal 28 Juli 2021 dan kemudian baru ditemukan pada (6/9/2021) siang.

Mengejutkan, saat korban ditemukan, RM dalam kondisi sudah menjadi kerangka.

Lokasinya di sebuah kebun di Gampong Padang Kasab, Kecamatan Peulimbang, Kabupaten Bireuen, Aceh.

Sedangkan korban sendiri merupakan warga Gampong Meureubo, Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen.

Dilansir dari Tribunnews.com, korban merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Mukhtaruddin dan Nilawati.

Korban ketika itu minta izin pada ibunya pergi bersama seorang teman barunya.

Identitas temannya belum diketahui, mereka naik sepeda motor CRS sejenis trail milik Rahmad Mouli.

Baca Juga: Panik Setengah Mati Anaknya Tak Kunjung Pulang hingga Maghrib Menjelang, sang Ayah Teriak Panggil Nama Sang Bocah tapi Tak Ada Jawaban, Fakta di Baliknya Bikin Nangis!

 

"Waktu itu bapaknya RM sedang di Banda Aceh. Korban minta izin pada ibunya dan pergi dengan seorang teman dari luar daerah yang bekerja sebagai buruh bangunan salah satu proyek di Makmur," ujar seorang narasumber pada Kamis (9/9/2021).

Sumber ini menyebutkan korban bersama teman barunya itu pergi dengan sepeda motor korban itu ke Kedai Matangglumpang Dua dari Meurebo.

Namun keduanya sempat singgah di Keude Lueng Daneun, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen.

Kemudian keduanya melanjutkan perjalanan ke Keude Matanggeulumpang Dua.

Setelah beberapa saat dan minum di Keude Matang Glumpang Dua, keduanya berangkat lagi ke arah Bireuen.

Setelah setelah itu tidak ada informasi lagi dan mulai besoknya korban tak kembali ke rumah.

Karena tidak pulang, orang tuanya mencari ke sejumlah tempat, namun tidak ada kabar.

Orang tuanya menduga pergi beberapa hari bersama temannya dan bakal pulang lagi ke rumah.

"Sebelum kepergiannya itu, juga pernah beberapa kali pergi, tapi besoknya pulang. Namun, sejak pergi malam itu, tidak pulang-pulang lagi," kata sumber ini.

Bahkan karena sudah beberapa hari tak pulang, sempat muncul di facebook tentang pencarian korban.

Kemudian orang tua korban juga membuat pengaduan atas kehilangan anaknya ini ke Polres Bireuen.

Baca Juga: 23 Hari Tak Pulang ke Rumah, Istri Syok Temukan Suaminya Sudah Meninggal yang hanya Menyisakan Tulang Belulang, Kerabat Ungkap Fakta Mencengangkan

 

Nurhalimah, seorang keluarga korban saat di RSUD dr Fauziah, Kamis (9/9/2021) memastikan korban adalah adik sepupunya, RM.

Hal ini berawal berawal kedatangan Tim Polres Bireuen mendatangi orang tua korban mengabarkan ada temuan kerangka mayat di Peulimbang.

Kemudian keluarga tersebut mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah dr Fauziah Bireuen karena kerangka mayat sudah dibawa ke RS tersebut.

Setelah melihat pakaian dan lainnya sesuai dengan yang dipakai waktu korban pergi, termasuk oleh adik korban, maka korban dipastikan RM.

Diberitakan Serambinews.com, mayat ditemukan di sebuah kebun di Gampong Padang Kasab, Kecamatan Peulimbang, Senin (6/9/2021) siang, hingga saat itu belum terungkap identitas.

Oleh karena itu, Tim Penyidik Polres Bireuen menyurati Tim Kedokteran dan Kesehatan atau Dokkes Polda Aceh untuk membantu menyelidiki identitas kerangka mayat itu.

Begitu juga penyebab korban meninggal yang diperkirakan laki-laki itu.

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja SIK MH, didampingi Kasat Reskrim AKP Fadilah Aditya Pratama SIK, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Rabu (8/9/2021).

“Polres Bireuen memohon tim Dokkes Polda Aceh untuk turun ke Bireuen melakukan pemeriksaan terhadap mayat itu, sehingga diharapkan bisa memberi petunjuk tentang identitas korban," kata Kapolres Bireuen.

Baca Juga: Panik Setengah Mati Anaknya Tak Kunjung Pulang hingga Maghrib Menjelang, sang Ayah Teriak Panggil Nama Sang Bocah tapi Tak Ada Jawaban, Fakta di Baliknya Bikin Nangis!

 

Kapolres mengatakan jika sudah diketahui identitas, maka akan memudahkan tim Polres Bireuen melakukan penyelidikan lanjutan tentang penyebab korban meninggal dunia.

Beberapa saksi sudah dimintai keterangan, Kasat Reskrim mengatakan secara resmi baru satu orang, yakni Zainab (37), ibu rumah tangga yang pertama kali menemukan kerangka mayat ini.

Sedangkan yang lainnya belum.

Aipda Asrul menambahkan kerangka mayat saat ditemukan sebagian sudah berserakan.

Korban diperkirakan sudah tiga atau empat minggu lalu meninggal dunia.

Kaur Identifikasi Polres Bireuen ini menambahkan kemungkinan besar, kerangka mayat ini bukan warga Peulimbang atau sekitarnya.

Pasalnya, banyak warga yang datang melihat mengaku tak kenal dan yang lebih penting tak ada laporan kehilangan di kawasan itu akhir-akhir ini.

"Selain pengembangan lapangan, tim juga menelusuri laporan laporan orang hilang atau pergi tanpa jelas keberadaannya saat ini," ujar Apda Asrul.

Penemu merasa ada yang minta tolong

Baca Juga: Disayang sang Anak Setengah Mati Hingga Dijuluki Sebagai Ibu Sempurna, Wanita Ini Justru Tega Lakukan Hal di Luar Nalar Ini pada Putranya Hanya Karena Hal Sepele, Ada Apa?

 

GridPop.ID (*)