GridPop.ID - Kanker menjadi penyakit mematikan.Dilansir dari laman kompas.com dalam data yang diambil dari Global Cancer Observatory pada tahun 2018, dari total populasi di Indonesia sebanyak 266.794.986 orang, terdapat 348.809 jiwa yang terkena kasus kanker. Dinyatakan oleh Marketing Manager PT Kalbe Farma Tbk, dr Selvinna, meski angka tersebut hanya 1,5 persen dari jumlah penduduk di Indonesia, tapi pembiayaan untuk menangani kasus kanker luar biasa besar. Proses yang dialami seseorang yang didiagnosis terkena kanker juga panjang, dan melalui berbagai fase. Menurut Selvi, setelah didiagnosis, pasien akan mengalami fase seperti denial, depresi, perubahan emosi terutama marah, hingga akhirnya mengalami kebingungan untuk menentukan keputusan yang tepat setelah diagnosis itu dipastikan benar. "Mereka (pasien) yang sudah didiagnosis, biasanya denial atau tidak percaya dan menyangkal dirinya terkena kanker, ya mereka bisa berpikir mungkin itu diagnosis salah atau 'ah aku kan cuma sakit pinggang aja' atau bagaimanalah begitu, dan itu biasanya memang begitu," ujarnya.Setelah penyangkalan dari diri pasien tersebut, pasien tidak sedikit yang mengalami depresi dengan hasil diagnosis karena selalu dipikirkan, bahkan pemikiran yang negatif yaitu kematian.Berbicara soal kanker, perjuangan ibu ini demi bayi dalam kandungannya pun cukup menyayat hati.