Find Us On Social Media :

Makan Hati Disebut Jelek oleh Ayah Sendiri, Gadis Muda Ini Nekat Jalani Ratusan Operasi Plastik Hingga Habiskan Uang Rp 32 Miliar, Hasilnya Bikin Melongo

By Sintia N, Kamis, 16 September 2021 | 07:22 WIB

Ilustrasi Operasi Plastik

GridPop.ID - Anak merupakan anugerah terindah dari Tuhan bagi orang tua.

Kehadirannya sangat dinanti-nantikan oleh setiap pasangan yang telah menikah.

Bahkan beberapa orang yang kesulitan memiliki anak pun sampai rela melakukan beragam cara demi mendapatkan momongan.

Tak heran jika sudah lahir, orang tua akan begitu menyayangi dan menjaga anaknya bak permata termahal di dunia.

Pujian demi pujian pun sering kali terlontar dari mulut orang tua untuk anaknya.

Namun kisah manis anak dan orang tua itu tampaknya tidak dialami oleh perempuan ini.

Bukannya mendapat sanjungan, perempuan bernama Star Delguidice ini justru sering dikatai jelek oleh orang tuanya sendiri.

Akibatnya, gadis asal Birmingham ini pun melakukan tindakan nekat.

Ia merombak total wajahnya dengan operasi plastik ekstrem tanpa henti yang menguras kekayaan hingga puluhan miliar rupiah.

Baca Juga: Sang Suami Terbaring Lemas di Rumah Sakit, Zaskia Adya Mecca Blak-blakan Ungkap Kondisi Hanung Bramantyo Usai Jalani Operasi Saraf Kejepit, Gejalanya Bikin Syok!

Kejadiann pilu sekaligus mencengangkan ini pernah diwartakan GridPop.ID pada 9 Agustus 2019.

Star Delguidice yang kala itu berusia 28 tahun dilaporkan telah melakukan operasi plastik sebanyak 200 kali.

Tindakan nekatnya itu telah menghabiskan uangnya sebanyak Rp 32 miliar.

Meski begitu, ia bersumpah tidak akan menghentikan eksperimennya untuk mencari kecantikan sejati.

Bukan tanpa alasan, Star Dalguidice kukuh melakukan tindakan ekstrem itu lantaran sang ayah mengejeknya berwajah jelek.

Ucapan tersebut ternyata terus-menerus mengendap di hati Star dan memotivasinya untuk melakukan segala cara untuk operasi plastik.

Operasi pertama ia jalankan ketika memasuki usia 17 tahun. 

Star sangat ingin terlihat seperti boneka Barbie dan tidak yakin dengan penampilannya karena ayahnya yang selalu mengejek gemuk dan jelek.

Ia memutuskan untuk melakukan operasi dan menginginkan wajah serta tubuhnya mirip artis ternama, Jennifer Lopez.

Baca Juga: Lahir Dengan Wajah Tak Lazim, Orang Tua Bayi Ini Sedih Gegara Penampilan Putrinya Dicibir, Dokter Ungkap Penyakit Langka yang Diderita sang Anak

Dia telah menjalani operasi yang sangat banyak, mulai dari sedot lemak, pembesaran payudara, implan pipi, hidung, bahkan transformasi rahang.

Bahkan, ia pernah hampir meninggal karena tidak bisa bernapas saat operasi hidung yang dijalaninya sempat gagal.

Bukan hanya operasi, untuk membuang kenangan buruknya di masa kecil ternyata Star telah mengganti nama, yang dulunya adalah Stacey.

Menurutnya, dulu ia sangat menderita karena intimidasi berbagai pihak mengenai wajahnya, dijauhi teman-teman hingga perceraian orang tua.

Star bahkan sampai tidak percaya bahwa teman bisa didapat dengan mudah.

Baca Juga: Viral Pungli Sekelompok Preman di Jalan Umum hingga Minta Pengendara yang Lewat Wajib Bayar, Faktanya Bikin Syok!

Ternyata usaha untuk mengumpulkan uang dalam menjalani operasi plastik tidaklah mudah.

Ia sampai harus menjadi penari di daerah kutub dan bekerja di bidang properti demi mengumpulkan uang.

“Kebanyakan orang tidak mengerti kecanduan saya untuk operasi tapi Star adalah saya yang baru. Saya tidak ingin kembali menjadi Stacey," ujarnya dalam sebuah wawancara yang dikutip dari Boldsky.

Kini, dia harus menghabiskan sejumlah uang setiap bulannya untuk filter bibir, kuku akrilik, produk makeup dan perawatan kulit.

Benarkah Bedah Plastik Bikin Orang Ketagihan?

Kompas.com pada 4 Oktober 2018 silam sempat merilis pembahasan terkait dampak ketagihan yang muncul akibat operasi plastik.

Dikatakan, sejatinya bukan tindakan bedah plastik estetik alias operasi plastik yang membuat seseorang ketagihan.

Melainkan karena orang-orang tersebut hanya ingin menambah harmonisasi di wajahnya yang sudah sedikit berubah akibat operasi plastik.

Menurut dr Gwendy Aniko, SpBP-RE (spesialis bedah plastik dan rekonstruksi), kendati boleh dilakukan berkali-kali, namun wawancara secara mendalam disertai konsultasi penting untuk dilakukan sebelum dokter melakukan bedah plastik estetik.

Pasalnya, tidak selalu alasan pasien melakukan tindakan itu masuk akal.

Terkadang pasien hanya ingin terlihat lebih cantik, padahal sebenarnya sudah tidak ada lagi yang harus diperbaiki.

Hal tersebut cenderung mengarah pada body dismorphic disorder atau kondisi psikologis ketika seseorang merasa dirinya sangat buruk, padahal sebenarnya tidak.

Baca Juga: Mendadak Jadi Miliarder, Pria Ini Syok Bukan Main Temukan Benda Ini Bersarang di Perut Ikan yang Baru Dibelinya, Faktanya Bikin Melongo

Klik link artikel asli di bawah ini untuk mendapatkan kejutan khusus dari GridPop (*)