Sebelumnya, Bapak Hamdan memperhatikan istrinya mengalami beberapa gejala seperti batuk terus menerus dan kehilangan penciuman tetapi tidak pernah menyangka istrinya mengidap COVID-19. Terinfeksi virus covid-19 saat hami membuat Hasmira Hussain menghadapi banyak ketidaknyamanan beberapa bulan terakhir, bahkan berpotensi mengancam nyawa.Pada tanggal 7 Agustus, dokter mengumumkan bahwa kondisi kesehatan Ibu Hasmira Hussain memburuk dan membutuhkan ventilator.Sebelumnya, Ibu Hasmira Hussain melakukan video call dengan suami dan anak-anaknya untuk memandu bagaimana merawat bayi yang baru lahir jika dia tidak selamat.Keesokan harinya, dokter memutuskan untuk membius Hasmira Hussain dan menggunakan operasi caesar untuk mengeluarkan bayi di perutnya.Meskipun bayinya harus lahir prematur, tindakan ini dilakukan untuk mengurangi tekanan pada Ibu Hasmira Hussain dengan harapan bisa membantu menyelamatkan nyawa ibu dan anak.Pada 9 Agustus, Hamdan sendiri juga dinyatakan positif COVID-19.
Kemudian, lima dari enam anak pasangan itu, berusia antara 5 dan 20, dinyatakan positif COVID-19.Namun, pada 20 Agustus lalu, Ibu Hasmira Hussain dikabarkan meninggal dunia karena tak bisa melawan virus covid-19 yang menginfeksinya.Yang paling memilukan adalah Ibu Hasmira Hussain meninggal tanpa pernah melihat bayinya yang baru lahir.