GridPop.ID - Polisi sampai saat ini masih terus mengusut dalang dibalik pembunuhan ibu dan anak di Subang.Diketahui, karena pembunuahan ini, Tuti dan anaknya Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas mengenaskan di dalam mobil.Dilanisir dari laman tribunwow.com, terbaru, polisi menerjunkan anjing pelacak untuk mengungkap jejak pelaku pembunuhan ibu dan anak secara sadis tersebut.Anjing pelacak berkali-kali megendus tempat pencucian mobil yang letaknya 500 meter dari lokasi kejadian.Pemilik tempat pencucian mobil, Dede Sopian, menyebut polisi mengambil bungkusan hitam dari tong sampah.Pasalnya, anjing pelacak berkali-kali mengendus tong sampah di depan tempat pencucian mobil miliknya.Tak hanya itu, anjing pelacak juga sempat menggonggong di dekat tong sampah tersebut."Kalau kayaknya mah di sekitar sini menemukan di tong sampah ini. Ada gitu yang diambil," ujar Dede, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (18/9/2021).
"Ada anjing pelacak polisi kesini ngacak-ngacak tong sampah yang di sini, terus ke belakang, sama ke kebun."Meskipun begitu, Dede mengaku tak mengetahui isi plastik hitam tersebut.Ia menyebut isi tong sampah rutin dibakar setiap harinya."Kelihat sama saya sudah jadi areng gitu. Tanpa rasa curiga juga memang setiap malam sampah yang berada di tong sampah itu rutin dibakar," tutup Dede.Sementara itu, mengutip pemberitaan dari tribunnewsbogor, keluarga Tuti diduga sudah mengetahui siapa pembunuh ibu dan anak di Subang.Hanya saja, keluarga Tuti lebih memilih untuk menunggu hasil penyelidikan Polisi dalam mengungkap siapa pembunuh Tuti dan Amalia Mustika Ratu.Kecurigaan keluarga Tuti bukan tanpa dasar.Diketahui bersama, kakak Tuti, Yeti dan Lilis juga turut menjadi saksi penyelidikan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.Pun dengan kakak Amel, Yoris.
Selain itu keponakan Tuti, Danu, juga turut menjadi saksi yang diperiksa demi mengungkap pembunuh ibu dan anak di Subang.Selama diperiksa sebagai saksi, Yoris rupanya juga mendapat bocoran mengenai temuan Polisi di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.Meski begitu, Yoris mengaku tak mau menaruh curiga pada satu sosok terkait pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu."Ada curiga," kata Yeti, kakak pertama Tuti seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Heri Susanto.Yeti menceritakan, Yoris memang tak mau mencurigai siapapun sebagai sosok pembunuh ibu dan adiknya."Ah mana mungkin', ah gak tau ah, tapi sidik jarinya banyak si papah," kata Yeti menirukan ucapan Yoris.Tak hanya sidik jari, menurut Yeti, di jaket Yosef juga terdapat bercak darah."Dari jaket ada darahnya', ah macam-macam, jadi gak mau, harus diterima aja," kata Yeti membocorkan curhatn Yoris.
Yeti pun mengaku menasihati Yoris agar tak dendam pada ayahnya sendiri."'Yor kalau bisa juga jangan dendam ke papah yah, biar gimana pun papah sendiri', 'iyah', 'biarpun beda sekarang, itu mah kan papah sama Tuhan'," kata Yeti kembali menirukan ucapan Yoris.
Yoris sendiri menurut Yeti merasa marah karena tersudut dituduh sebagai pembunuh Tuti dan Amalia Mustika Ratu."Marah, dia dipojokkan lagi, jadi gitu , seolah melempar baru sembunyi tangan. katanya mamangnya tuh, padahal," kata Yeti."Cuma gak terlalu ini, karena kan bapaknya, tapi aku udah mengerti gitu, bingung, kenapa gitu," tambah Yeti.Diberitakan sebelumnya, Pelaku pembunuhan ibu dan anak itu berhasil terlacak CCTV ada di sekitar lokasi kejadian.Terduga dua pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang mengendarai pakai sepeda motor dan mobil warna putih.Hal itu terungkap berkat penyelidikan Polres Subang bersama dengan Polda Jawa Barat dan Mabes Polri.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan hal tersebut berdasarkan penyelidikan sementara oleh penyidik Polri.
Ramadhan menyampaikan kendaraan pertama yang diduga digunakan pelaku adalah Avanza berwarna putih."Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan, ini hanya diduga atau ada dugaan sebuah kendaraan jenis avanza warna putih. Artinya kalaupun dia pelaku, ada hubungannya dengan kejadian tersebut," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/9/2021).Selain mobil Avanza, Ramadhan menyatakan kendaraan yang digunakan pelaku lain adalah sepeda motor berwarna biru.endaraan ini masih tengah ditelisik oleh pihak kepolisian."Kemudian dengan satu kendaraan lagi adalah kendaraan sepeda motor roda dua warna biru. Kemudian penyidik melakukan identifikasi terhadap kendaraan-kendaraan, nomor polisi sekian.Jadi beberapa kendaraan diidentifikasi, tentu akan didalami lagi pemilik-pemilik kendaraan tersebut," jelasnya.Lebih lanjut, Ramadhan menuturkan jenis kendaraan roda dua tersebut berjenis NMAX.Polri juga tengah menginventarisir kendaraan sepeda motor jenis tersebut di Subang."Nah itu kalau kita lihat dari data dengan plat yang ada di sana (Jabar), ada 5.572 unit. Dari 5.572 unit itu mengerucut ada 26. Ada 26 kendaraan roda dua NMAX biru. Jadi lebih mengerucut kepada warga yang ada di sekitar situ di Kab Subang," ungkapnya.
Baca Juga: Namanya Hilang bak Ditelan Bumi, Begini Nasib Artis Cilik Mega Utami yang Kini Berubah Drastis Usai Dipersunting Perwira TNI hingga Sibuk Tekuni Profesi Mentereng InisGridPop.ID (*)