Ada beberapa faktor yang menyebabnya buaya menyerang manusia menurut BKSDA.
Melalui Kepala BKSDA SKW I Berau, Dheny Mardiono, menjelaskan ada beberapa faktor pada satwa liar termasuk buaya yang menyebabkan satwa tersebut menjadi agresif.
Dilansir dari Tribun Kaltim, diantaranya satwa tersebut merasa terdesak dan terancam.
Dheny melanjutkan, bisa jadi satwa tersebut merasa terganggu, merasa lapar ataupun memiliki sifat yang tidak normal, sehingga dapat menyerang pihak manusia.
Sementara itu, untuk kondisi buaya dengan perilaku tidak normal, cenderung akan terus menyerang siapapun yang mendekat.
Apalagi, jika buaya terpancing saat tercium bau amis yang berasal dari ikan, kerang, dan udang.
"Saat musim bertelur, buaya akan menjadi buas untuk menjaga sarang dan telur-telurnya. Induk buaya akan menjaga sarangnya dengan jarak 2 meter," ujarnya.
"Jika anda bertemu telur atau anak buaya, segera menjauh dari lokasi tersebut. Karena pasti ada induknya yang siap menyerang," katanya.
GridPop.ID (*)