Pria Belanda yang tak memiliki riwayat keluarga migrasi tidak menunjukkan peningkatan tinggi badan, semantara wanita Belanda tanpa migrasi dalam keluarganya menjadi lebih pendek.
Gambarannya tidak seragam di seluruh Belanda, dengan perbedaan besar antara utara dan selatan negara itu.
Penduduk yang berasal dari Limburg adalah yang terpendek, sedangkan penduduk asli Friesland lebih tinggi antara 3 cm dan 3,5 cm.
Ditekankan oleh para peneliti, bahwa orang-orang asal “Negara Kincir Angin” tidak kehilangan gelar mereka sebagai orang tertinggi di dunia dan mereka yang lahir pada pergantian milenium masih mengklaim status ini.
Mereka memperkirakan generasi akhir 1950-an menjadi yang pertama mempertaruhkan klaim yang tenar ini.
Sekian lama, para peneliti mencoba mencari tahu alasan mengapa orang Belanda begitu tinggi.
Penelitian menunjukkan bahwa hal itu bisa jadi karena seleksi alam dengan orang-orang lebih tinggi memiliki lebih banyak anak, hingga mewariskan gen tinggi mereka.
Penemuan tahun ini bukanlah yang pertama yang menunjukkan bahwa pertumbuhan atau rata-rata tinggi penduduk menurun.
Penelitian sebelumnya menunjukkan hal itu mungkin disebabkan oleh peningkatan fokus pada pola makan nabati dan stabilisasi "faktor lingkungan yang mendorong pertumbuhan."
Sementara dilansir dari Grid.ID, jika Belanda disebut sebagai negara dengan populasi penduduk berpostur tertinggi di dunia, berbeda dengan Indonesia.
Indonesai menduduki urutan pertama negara dengan penduduk terpendek di dunia dengan rata-rata tinggi hanya 62.2 inci atau 157,9 cm.
GridPop.ID (*)