GridPop.ID - Tingkah wanita ini mendadak buat teman-temannya bergidik ngeri.Pasalnya, dirinya mendadak berubah menjadi menyeramkan.Sontak saja kasus ini mengejutkan banyak pihak.Dilansir dari laman GridPop.ID beberapa waktu lalu, dalam video yang diunggah sebuah akun Facebook, tampak seorang wanita berpakaian mini menari dalam gerakan yang tidak teratur.Wanita itu melenggak-lenggokkan tubuhnya di sudut kamar.Ia mengangkat kedua lengannya seolah-olah dilakukan tanpa sadar.Gerakannya yang begitu spontan membuat kedua temannya yang berada satu ruangan mengira wanita itu dalam kondisi mabuk.Pelak saja, kedua teman yang tak menyadari apa yang terjadi menggoda wanita itu dengan gurauan.
Hingga segalanya berubah menjadi menyeramkan saat wanita itu tiba-tiba tertawa dan membuat satu ruangan bergidik ngeri.Sontak, kedua temannya berlarian dan mencari pertolongan ke luar kamar.Beberapa laki-laki yang merespon kepanikan mereka, masuk ke kamar dan mencoba menyadarkan wanita itu.Namun si wanita hanya tertawa saja bahkan semakin menjadi.Sementara belum diketahui pasti detil peristiwa ini.Peristiwa ini terjadi beberapa waktu lalu.Wanita ini diduga mengalami kesurupan hingga menyebabkan dirinya melakukan gerakan di luar sadar. Mengenal Histeria, Gangguan Psikologis yang Sering Disangka KesurupanDilansir dari laman kompas.com, orang yang didiagnosis kesurupan memiliki tingkat kesadaran yang menurun, mereka bisa meracau, tidak dapat membuka mata atau jalan kaki.
Bahkan, mereka juga bisa marah-marah hingga melakukan hal diluar kendali atau mengaku melihat mahkluk-makhluk tertentu yang tak bisa dilihat orang lain. Yah, kasus semacam ini biasanya selalu dikaitkan dengan roh atau hal-hal mistis. Padahal, kasus kesurupan dalam dunia medis bisa disebabkan oleh gangguan histeria. Histeria membuat penderitanya mengalami sejumlah gejala psikologis seperti kebutaan, kehilangan sensasi, halusinasi, sugestibilitas, dan perilaku yang sangat emosional. Kondisi histeria telah ditemukan sejak dua ribu tahun lalu. Di era Victoria, histeria umumnya digunakan untuk merujuk pada disfungsi seksual wanita, termasuk libido tinggi dan rendah. Ahli psikoanalisis Sigmund Freud percaya gejala histeria adalah mekanisme pertahanan terhadap kondisi seksual.Namun sejak muncul ilmu modern, kondisi histeria ini dikaitkan dengan penyakit disosiatif dan somatoform yang bisa dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Gangguan disosiatif merupakan gangguan psikologis yang melibatkan gangguan (disosiasi) dalam aspek kesadaran, termasuk identitas dan memori. Sementara itu, somatoform merupakan kelainan psikologis yang menimbulkan gejala fisik.
Baca Juga: Kehidupan Rumah Tangganya Tak Berjalan Mulus, Hati Indri Giana Hancur Lebur Usai Pisah Ranjang, Istri Ustaz Riza Singgung Takdir Allah!GridPop.ID (*)