GridPop.ID - Kabar tak sedap datang dari dunia olahraga bulutangkis Tanah Air.
Bagi para pecinta bulutangkis, tentu saja Verawaty Fajrin bukan sosok asing di dunia bulutangki
Ya, dikenal sebagai ratu bulutangkis pada zamannya, Verawaty Fajrin kini dikabarkan tengah jatuh sakit.
Terbaring di ranjang rumah sakit, kondisi kesehatan Verawaty Fajrin dikabarkan drop.
Seperti yang diberitakan GridPop.ID sebelumnya Verawaty Fajrin divonis menderita kanker paru-paru pada Maret 2020.
Kondisinya sempat membaik, namun kini sang Atlet harus kembali dapat perawatan khusus.
Kabar itu langsung dikonfirmasi oleh legenda bulu tangkis Indonesia yang juga pernah menjadi pasangan bermain Verawaty, Rosiana Tendean, pada Minggu (19/9/2021) malam WIB.
Menurut Rosiana, Verawaty Fajrin sempat menjalani perawatan kemoterapi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, sebanyak lima kali.
Berkat bantuan Kemenpora dan Kemenkes, Verawaty Fajrin akhirnya dipindahkan ke Rumah Sakit Dharmais, Jakarta.
Setelah mendapatkan perawatan di RS Dharmais, kondisi Verawaty Fajrin sempat membaik sampai diperbolehkan pulang.
Namun, beberapa hari lalu, kondisi Verawaty Fajrin kembali menurun.
Verawaty Fajrin akhirnya kembali dibawa ke RS Dharmais untuk mendapatkan perawatan.
Diakabarkan bahwa Presiden Joko Widodo memberikan bantuan sebesar Rp 100 juta kepada legenda bulu tangkis Indonesia, untuk kesembuhan Verawaty Fajrin, yang kini tengah menderita kanker paru-paru.
Bantuan dari Jokowi diserahkan oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono ke Verwaty di RS Dharmais, Jakarta, Senin (20/9/2021).
"Ibu Verawaty, saya mengantarkan bantuan dari Bapak Presiden. Bapak Presiden menitip salam dan mendoakan untuk kesembuhan Ibu Verawaty," kata Heru kepada Verawaty sebagaimana dikutip Kompas.com dari laman resmi Sekretariat Kabinet.
Heru mengatakan, Presiden telah meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) serta Menteri Kesehatan (Menkes) untuk memastikan terjaminnya perawatan Verawaty.
Pemerintah memastikan bakal menanggung biaya perawatan dan pengobatan legenda bulu tangkis Indonesia tersebut.
"Bapak Presiden telah meminta Menpora untuk menanggung biaya pengobatan serta perawatan Ibu Verawaty. Selain itu, Bapak Presiden juga meminta kepada Menteri Kesehatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada Ibu Verawaty," ujar Heru.
Perawatan Verawaty di RS Dharmais sendiri akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Menpora Zainudin Amali memastikan pihaknya bakal mengubah status keanggotaan BPJS Verawaty dari kelas 2 menjadi kelas 1.
"Mengenai kekurangannya [biaya] akan menjadi tanggung jawab kami dari Kemenpora," kata Sekretaris Kemenpora, Gatot Sulistiantoro Dewa Broto.
Sebagaimana diketahui, Verawaty Wiharjo atau Verawaty Fajrin merupakan atlet bulu tangkis Indonesia yang namanya bersinar di era 1980-an.
Verawaty menyumbangkan banyak gelar juara baik di nomor tunggal putri, ganda putri, maupun ganda campuran.
Sejumlah prestasi Verawaty antara lain juara tunggal putri Kejuaraan Dunia 1980, medali emas Ganda Putri Asian Games 1978, juara ganda putri All England 1979 bersama Imelda Wiguna, hingga juara ganda campuran World Cup 1986 bersama Eddy Hartono.
Verawaty juga turut membawa obor Asian Games 2018 dan menyerahkannya langsung kepada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus 2018, sehari jelang pembukaan penyelenggaraan Asian Games 2018.
GridPop.ID (*)