Find Us On Social Media :

Viral Ibu Hamil Terpaksa Ditandu Lewati Jalur Sungai yang Curam Demi Bisa Lahiran di Puskesmas, Terungkap Fakta Dibaliknya yang Tak Disangka-sangka

By Lina Sofia, Rabu, 22 September 2021 | 16:23 WIB

Ilustrasi hamil

GridPop.ID - Momen melahirkan seorang anak merupakan momen yang sangat mendebarkan bagi setiap wanita.

Pasalnya, seorang wanita harus rela bertaruh dengan nyawanya sendiri saat melahirkan buah hatinya.

Tak jarang selama 9 bulan sudah begitu banyak pengorbanan yang dilakukan demi bisa melahirkan si jabang bayi.

Seperti yang telah dialami wanita ini, dirinya harus ditandu melewati bukit demi melahirkan di puskesmas.

Hal itu tampak di sebuah video seorang wanita hamil yang ditandu melewati jalur curam viral di media sosial.

Wanita tersebut adalah Rosidatul M, warga Dusun Baban Tengah, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Ia ditandu oleh sembilan orang melewati jalur sungai pada Selasa (21/9/2021).

Mereka melewati jalur curam dengan hati-hati dan berjalan naik turun untuk menuju fasilitas layanan kesehatan.

“Ke atas, awas hati-hati, bisa? Yang di sini licin,” ucap salah satu warga dalam video tersebut dilansir TribunnewsBogor.com.

Menurut Pj Kades Mulyorejo, Dedeh Sugianto, Rosidatul terpaksa ditandu karena akses jembatan menuju kecamatan maupun ke puskesmas sedang dibongkar dan diperbaiki. 

Baca Juga: Heboh Wanita di Maluku Ditandu Lewati Bukit Sejauh 37 KM Demi Melahirkan di Puskesmas, Terungkap Fakta Mengejutkan di Baliknya

Sementara jalan alternatif sulit dilewati karena hujan.

“Jembatan di perkebunan curah sedang direnovasi,” kata dia.

Ia mengatakan Rosidatul dibawa dengan cara ditandu hingga ke mobil ambulans yang sudah menunggu di tepi jalan.

Dengan ambulans, Rosidatul kemudian dibawa ke puskesmas yang berjarak sekitar 2 kilometer.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Sempolan AKP Suhartanto.

Menurutnya jembatan di perkebunan tersebut sedang dibongkar untuk diperbaiki. 

Ia mengatakan pihak bidan desa sudah berkomunikasi dengan Puskesmas Silo dan petugas menunggu di sisi sebelah jembatan.

Setelah berhasil melewati jalur yang curam, ibu hamil tersebut langsung dinaikkan ke ambulans.

“Akses jalan alternatif sedang becek karena hujan, sehingga ditandu,” kata dia.

Menurutnya Rosidatul tiba dengan selamat di puskesmas dan melahirkan anak perempuan dalam kondisi sehat.

Baca Juga: Jadi Saksi Hidup Kekejaman Serangan KKB, Ola Korban Selamat Kisahkan Detik-detik Kawan Nakesnya Disiksa dengan Keji di Bawah Jurang

Bicara soal melahirkan, bagi ibu hamil kaki bengkak adalah salah satu masalah kesehatan yang pasti dihadapi wanita usai melahirkan.

Tak hanya bagian kaki, terkadang ibu melahirkan juga mengalami bengkak di bagian wajah dan tangan.

Kaki bengkak habis melahirkan biasanya baru sembuh setelah satu atau dua minggu pasca-persalinan.

Tapi, ada beberapa cara membantu mengurangi kaki bengkak yang bisa dijajal ibu melahirkan.

Melansir Kompas.com dari WebMD, berikut beberapa di antaranya:

- Makan makanan tinggi kalium seperti pisang, kentang, alpukat, dan bayam

- Kurangi atau hindari asupan berkafein seperti kopi, teh, cokelat, atau soda

- Angkak kaki ke atas atau sandarkan kaki ke tembok untuk memperlancar peredaran darah di kaki

- Gunakan alas kaki yang nyaman setiap beraktivitas

- Kenakan stoking kompresi

- Minum banyak air putih

- Hindari konsumsi garam dan natrium berlebihan karena bisa menyebabkan kaki bengkak lebih parah

- Upayakan untuk jalan kaki ringan setiap hari agar peredaran darah lebih lancar

- Hindari mengenakan pakaian ketat, pilih pakaian yang longgar

- Perbaiki peredaran darah dengan pijat pascamelahirkan untuk relaksasi dan memperlancar peredaran darah.

Coba beberapa cara mengatasi kaki bengkak habis melahirkan di atas. Masalah kesehatan ini umumnya tidak berbahaya.

Baca Juga: Pasien dan Perawat Sampai Kabur Kocar-kacir Diteror Makhluk Gaib Selama Bertahun-tahun, Nasib Puskesmas Ini Justru Berakhir Tragis Usai Lakukan Perlawanan

GridPop.ID (*)