Find Us On Social Media :

Kerap Main Ponsel Sambil Begadang, Pria 19 tahun Ini Berakhir dengan Penyakit Mematikan, Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan

By Luvy Octaviani, Sabtu, 25 September 2021 | 19:31 WIB

Ilustrasi pria

GridPop.ID - Di zaman modern ini, semua orang nampaknya tak bisa jauh dari ponsel.Terlebih banyak hal yang bisa dilakukan dengan ponsel diantaranya belanja online, bermain media sosial, sampai bermain games.Tak jarang, banyak orang yang sampai begadang dan tidur larut malam karena bermain ponsel.Namun, kebiasaan buruk begadang sambil bermain ponsel ternyata menimbulkan efek mengerikan.Hal inilah yang dialmi oleh pria berusia 19 tahun ini.Dilansir dari laman suar.id, dampak berbahaya dari pemakaian gadget tersebut telah dirasakan oleh seorang remaja dengan nama samaran Zhang Tong.Karena kebiasaannya begadang sambil bermain gadget, Tong menderita sejumlah penyakit yang mengharuskannya dirawat ke rumah sakit.Remaja berusia 19 tahun itu awalnya mengalami sakit pengap di dada.Namun, Tong justru mengabaikan rasa sakit yang dialaminya saat itu.Alhasil penyakit yang dialami Tong saat itu semakin hari semakin menguat hingga akhirnya ia dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Tak Sengaja Temukan 7 Kg Emas di Tempat Sampah, Pria Ini Justru Tak Mengambilnya, Tindakannya yang Tak Disangka Membuat Semua Orang Tercengang

Menyadur dari Touriao, Tong ternyata mendertia infark miokard setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter.Infark miokard adalah salah satu penyakit paling berbahaya dari lima jenis penyakit jantung koroner yang menyerang pria dengan usia lebih muda.Semasa di rumah sakit, kabarnya Tong juga dirawat oleh Kepala dokter obat kardiovaskular di Pusat Nyeri Dada Rumah Sakit Pusat Nanyang, China, yakni Liu Zhiyuan.

Saat itu, pihak keluarga Tong mengira bahwa dirinya memiliki masalah jantung.Namun, keluarga Tong sendiri mengetahui bahwa ia tidak merokok atau mengonsumsi minum minuman keras.Satu-satunya kebiasaan buruk yang sering dilakukan Tong adalah begadang sambil bermain gadget.Menurut Dokter Liu Zhiyuan, dua kebiasaan buruk itulah yang menyebabkan Tong mengalami penyakit tersebut."Saya tidak akan begadang lagi dan bangun lebih awal serta tidur lebih awal dan berolahraga lebih banyak," ujar Tong setelah mengetahui penyakitnya.

Baca Juga: Simak Perbedaan Baju Nikah Adat Aceh dan Palembang yang Bakal Dipakai Ria Ricis dan Teuku Ryan Saat Akad Nanti

Selain infrak miokard, Liu Zhiyuan juga mengungkapkan berbagai penyakit yang memiliki resiko tinggi.Liu Zhiyuan mengatakan bahwa penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan hiperlipidemia, obesitas dan riwayat keluarga penyakit kardiovaskular adalah kelompok penyakit berisiko tinggi pada kelelahan jangka panjang, gugup, dan masif.Tak hanya itu, merokok dan penyalahgunaan alkohol juga merupakan penyebab langsung penyakit jantung koroner.Efek Buruk Begadang Bagi KesehatanDilansir dari laman kompas.com, berikut beberapa efek buruk bergadang bagi kesehatan yang tak boleh disepelekan:1. Potensial meningkatkan gula darah Melansir Bustle, dampak buruk begadang yang pantang diabaikan adalah peningkatan kadar gula darah.Penelitian kecil pada 2015 menemukan, orang yang doyan begadang ternyata memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi ketimbang orang dengan jadwal tidur normal dan teratur. Seperti diketahui, kadar gula darah tinggi menjadi penyebab utama penyakit jantung dan ginjal.2. Pola makan buruk Akibat terlalu sering begadang juga dapat mengubah pola makan menjadi tidak sehat. Agar tetap terjaga, orang yang begadang cenderung makan pada larut malam. Dampaknya, porsi makan dalam sehari jadi berlebihan. Tak hanya itu, studi menunjukkan, orang yang begadang umumnya mengonsumsi makanan tak sehat yang tinggi lemak dan kalori. Pola makan yang buruk tersebut dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak, kolesterol tinggi, dan rentan memicu penyakit kronis.

Baca Juga: Innalillahi, Tutup Usia Dalam Keadaan Suci di Pangkuan sang Ayah, Sosok Ini Meninggal Dunia Usai Sholat Subuh hingga Membuat Semua Orang Sedih Sekaligus Takjub

3. Meningkatkan risiko penyakit jantungHati-hati, penelitian mengungkapkan efek begadang bagi kesehatan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Perubahan pola tidur yang tidak menentu, misalkan rutin tidur di hari kerja dan begadang sesekali setiap pekan dapat menyebabkan "jet lag". Untuk setiap jam “jet lag” pergeseran jam tidur tersebut, risiko penyakit jantung orang yang begadang meningkat sebesar 11 persen.4. Menghambat proses penyembuhan saat sakit Tidur yang berkualitas merupakan bagian dari proses penyembuhan alami tubuh. Sebaliknya, begadang atau tidak tidur sepanjang malam dapat menghambat proses penyembuhan sakit. Saat tidur nyenyak, sistem daya tahan tubuh membantu badan menghadapi serangan penyakit atau infeksi.5. Rentan terkena depresiBahaya begadang bagi kesehatan mental yang tak boleh disepelekan yakni depresi. Penelitian menunjukkan, orang yang terbiasa begadang cenderung mengalami gejala depresi. Kendati para ahli kini masih meneliti hubungan sebab akibat antara begadang dan depresi, tapi yang pasti keduanya saling berkaitan.

Baca Juga: Nagita Slavina Hamil Tua dan Bagian Tubuhnya Ini Mendadak Jadi Sorotan Oleh Sosok Tak Disangka-sangka, Imbas Kenakan Celana Pendek di Depan UmumGridPop.ID (*)