Insiden salah potong rambut itu terjadi pada tahun 2018.
Sang model awalnya memberikan intruksi mengenai gaya rambut yang ia inginkan.
Namun, penata rambut malah melakukan sebaliknya.
Ia memotong sebagian besar rambut sang model dan hanya menyisakan 4 inch di atas bahunya.
"Dia (pelanggan) berhenti melihat dirinya di cermin.
Dia adalah seorang profesional komunikasi dan diharuskan untuk terlibat dalam pertemuan dan sesi interaktif.
Tapi dia kehilangan kepercayaan dirinya karena rambutnya yang kecil," kata pengadilan.
"Dia juga menderita kehilangan pendapatan karena gangguan mental setelah potongan rambut yang buruk dan setelah itu perawatan rambut yang menyiksa.
Dia juga meninggalkan pekerjaannya. Dia telah melalui rasa sakit dan trauma selama dua tahun terakhir setelah kejadian ini," lanjutnya.
Pihak salon yang merupakan bagian dari hotel terkemuka di Delhi masih dapat mengajukan banding atas putusan pengadilan
Namun, pihak salon belum mengeluarkan pernyataan mengenai hal tersebut.
Dalam kasus yang lain, ada seorang ayah di negara bagian Michigan, Amerika Serikat, menuntut pihak sekolah 1 juta dollar AS (Rp 14,2 miliar) karena memotong rambut putrinya tanpa izin.