Find Us On Social Media :

Beli Boneka Anak, Pria Ini Malah Masuk Bui hingga Alami Hal Ini, Terungkap Alasan Mengejutkan di Baliknya

By Arif B, Senin, 27 September 2021 | 11:02 WIB

Ilustrasi boneka.

GridPop.ID - Profesor Malcolm Young dipenjarakan setelah membeli boneka anak.

Pasalnya, bukan sembarang boneka anak yang dibeli pria 61 tahun ini.

Seperti yang dilansir dari Daily Mail, boneka berdada rata setinggi 3 kaki 2 (kurang lebih 1 meter), dengan pakaian dan aksesori.

Barang yang dibeli Young dicegat oleh pejabat Pasukan Perbatasan, yang memberi tahu detektif tentang kekhawatiran mereka tentang paket itu.

Petugas mengunjungi rumah Young di daerah East Woodburn di Northumberland, untuk menanyainya tentang boneka itu dan menyita komputer beserta teleponnya.

Profesor itu diperiksa dan petugas menemukan gambar anak-anak yang tidak senonoh di komputernya yang coba dihapus oleh Young.

Young, dari East Woodburn, Northumberland, didakwa dengan empat tuduhan, yaitu membuat gambar tidak senonoh anak-anak dan satu tuduhan penggelapan pajak, mengenai boneka itu.

Baca Juga: Nyeleweng Pergi ke Hotel Padahal Niat Awal Transaksi Rumah, Ayah Taqy Malik Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Pada Wanita Berinisial S

Namun, dia menyangkal kesalahannya dan mencoba meyakinkan juri di Newcastle Crown Court bahwa dia membeli boneka kecil itu, bukan karena kemiripannya dengan anak kecil, tetapi karena mirip dengan tipe tubuh wanita atletis.

Young juga mengeklaim gambar yang dihapus yang ditemukan di perangkatnya bukan miliknya, tetapi mungkin dibuat oleh orang-orang yang mengunjungi rumahnya saat menghadiri pesta.

Setelah persidangan selama delapan hari, juri memutuskan Young bersalah atas semua lima tuduhan. Pengadilan mendengar dakwaan terkait dengan satu gambar Kategori A, yang paling serius, dua Kategori B dan 35 Kategori C.

Young dijatuhi hukuman 18 bulan penjara, diskors selama dua tahun, dan diperintahkan untuk melakukan rehabilitasi, dan telah dikenai Perintah Pencegahan Kejahatan Seksual.

Juga, dia harus membayar biaya penuntutan 9.480 poundsterling (Rp 135 juta).

Dalam sidang hukumannya pada ini, Christopher Knox, pembela Young mengatakan profesor itu tinggal di Spanyol, memiliki kapal di sana, dan menghasilkan uang melalui industri teknologi.

“Dia memiliki karier yang sangat sukses yang telah hancur total. Dia tidak akan bisa dipekerjakan oleh siapa pun lagi di bidang yang dia kuasai,” ujarnya.

Baca Juga: Muak dengan Sikap KPI Paksa Korban Cabut Laporan dan Minta Maaf pada Pelaku, Ernest Prakasa Blak-blakan Akui Blokir Nomor Ketua KPI: Gue Nggak Peduli!

GridPop.ID (*)