Keluarga juga membantah berbagai macam hoaks yang menyebut bahwa Tukul sakit karena vaksin dan Tukul sudah meninggal dunia.
Terkait hal itu, putra Tukul Arwana, Ega Prayudhi, mengaku terkejut dan menyayangkan dengan pemberitaan tersebut.
Ega tidak membenarkan hal itu, sebab ia tahu betul kondisi sang ayah.
"Kagetlah. Cuma karena saya tahu kondisinya ya biasa aja," ujar Ega saat Grid.ID temui di RSPON, Jakarta Timur, Minggu (26/9/2021).
Meski begitu, Ega dan pihak keluarga tak ingin mencari tahu siapa penyebar berita hoaks tersebut.
Ega dan keluarga tak mau mengambil langkah hukum terkait berita hoaks itu.
"Berita beliau wafat benar-benar hoaks ya. Kita sih dari keluarga besar bilang nggak perlu," timpal manajer Tukul, Rizky Kimon.
Mereka pun lebih baik mendoakan penyebar hoaks dalam keadaan sehat daripada harus sibuk mencari berita hoaks itu.
"Kita sedih, kita berdoa yang buat berita itu semoga diberikan kesehatan. Berdoa sebalik," ucap Rizki Kimon.
Saat ini, Tukul masih menjalani perawatan intensif usai melakukan operasi pada bagian kepalanya.
Pria 57 tahun itu pun disebut sudah berangsur baik dari sakitnya.
"Yang pasti dari yang sebelum-belumnya progresnya sebelumnya sudah membaik, respons juga sudah membaik," pungkasnya.
GridPop.ID (*)