Salah satu pementasannya yang terkenal adalah Kisah Perjuangan Suku Naga.
Kala itu, ia menjadi pemeran utama dalam teater asuhan W.S Rendra, Bengkel Teater.
Kesuksesannya di jagat teater membuat Adi Kurdi dilirik dan diajak bermain dalam layar lebar.
Namanya dikenal publik berkat penampilannya dalam film layar lebar berjudul Gadis Penakluk (1980).
Berkat bermain dalam film tersebut, Adi Kurdi berhasil masuk kedalam nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 1981.
Setelah itu, ia menjadi pemeran pendukung dalam film berjudul Putri Seorang Jendral hasil karya sutradara Wim Umboh.
Karirnya di dunia hiburan semakin cemerlang, hingga saat ini ia telah membintangi 17 film layar lebar di Tanah Air.
Tidak hanya itu, ia juga membintangi serial drama televisi terkenal, seperti Keluarga Cemara (1997), Ali Topan Anak Jalanan (1997), dan lainnya.
Bahkan, berkat perannya di serial Keluarga Cemara, Adi Kurdi selalu dijuluki sebagai Abah.
Selain itu, alumnus School of Art, Theater Program New York University ini juga turut mewarnai dunia sinetron Indonesia dengan berperan di berbagai judul sinetron.