Awal mula terjadinya pelecehan seksual tersebut, Ia tidak mengetahui persis kronologis kejadiannya.
Hanya, menurut informasi yang Ia terima kejadiannya sebelum bulan puasa di tahun 2021 ini.
"Memang kejadian pencabulan sudah terjadi beberapa bulan yang lalu sebelum masuk bulan puasa.
Hanya saya tidak tahu, berapa kali kakek tersebut melakukannya," ucap Mukarom.
Ia menduga, sebelum terjadi pencabulan, anak perempuan tersebut terlebih dahulu dibujuk rayuan.
"Mungkin saat sedang main, anak itu dirayu atau gimana baru terjadi," katanya.
Tapi, menurut orangtuanya anak perempuan tersebut meninggal dunia di RSUD Pandega Pangandaran karena pembuluh darah pecah.
"Katanya, batuknya berdahak, terus berdarah dan pembuluh darah pecah di otaknya.