Dikutip TribunWow.com hal ini disampaikan oleh YS selaku pemilik kos.
YS sendiri ikut sebagai saksi saat pihak kepolisian melakukan penggerebekan.
Sebelum penggerebekan terjadi, YS tak pernah mencurigai para terapis gay tersebut lantaran mereka ada yang mengaku sudah menikah hingga memiliki istri hamil tua.
"Enggak curiga, mereka cerita kalau punya istri dan anak, malah ada yang hamil 8 bulan," ungkap YS kepada TribunSolo.com, Senin (27/9/2021).
"Terus cerita kalau harus kerja lebih keras, engak ada gerak-gerik gituan (kasum penyuka sesama jenis)," sambung YS.
YS menyampaikan, dirinya mengetahui sejak awal bahwa pria yang menghuni kosnya itu berprofesei sebagai terapis pijat.
Hanya saja dirinya tidak sadar jika mereka adalah terapis pijat plus-plus yang melayani para lelaki penyuka sesama jenis.
Bilangnya tukang pijet gitu, terus pak DY (mucikari) yang menyewa kos di sini dua kamar," terang YS.
Sementara itu istri YS yakni E (50) mengaku syok dan malu atas kejadian ini.
Dirinya kaget kos miliknya justru digunakan untuk kegiatan amoral tersebut.
GridPop.ID (*)