GridPop.ID - Tukul Arwana dikenal sebagai presenter sekaligus pelawak di Indonesia.Dilansir dari laman tribunnewswiki.com, karier Tukul di dunia hiburan tanah air mulai terbuka saat mendapat tawaran untuk berpartisipasi dalam produksi Lenong Rumpi dan muncul dalam video klip lagu 'Air' milik Joshua Suherman.Tukul kemudian didapuk menjadi pembawa acara Aduhai di TPI serta Dangdut Ria di Indosiar.Namun, karier bersinarnya adalah saat Tukul menjadi host program talkshow Empat Mata di Trans7 pada September 2005.Namun program ini sempat dilarang untuk tayang oleh KPI pada 2007 karena menampilkan adegan Sumanto si manusia kanibal dan adegan makan katak hidup-hidup.Agar bisa kembali tayang, acara ini berganti nama menjadi Bukan Empat Mata.Pembawaan Tukul yang kocak dan ndeso serta jargon khasnya saat menjadi host membuat program tersebut diganjar Penghargaan Panasonic Awards tahun 2009 dan 2010 untuk kategori talkshow hiburan.Setelah hampir 11 tahun tayang, acara Bukan Empat Mata akhirnya berhenti tayang di Trans 7 pada 2016.
Baru-baru ini, kondisi Tukul Arwana tengah menjadi sorotan setelah dilarikan ke rumah sakit akibat pendarahan otak.Menurut dokter Arief Rahman Kemal keadaan Tukul Arwana kian stabil usai menjalani operasi setelah tiba di RSPON.
"Kondisi pasien saat ini sadar mulai kontak responsif, kondisi beliau umumnya stabil dengan tekanan darah mulai terkontrol," kata dokter Arief Rahman Kemal, dikutip oleh tribunseleb.com dari kanal YouTube Star Story, Selasa (28/9/2021).Dokter Arief menjelaskan, jika tindakan operasi langsung dilakukan beberpa jam setelah Tukul Arwana tiba di IGD."Kondisi pasien saat ini sadar mulai kontak responsif, kondisi beliau umumnya stabil dengan tekanan darah mulai terkontrol," kata dokter Arief Rahman Kemal, dikutip dari kanal YouTube Star Story, Selasa (28/9/2021).Dokter Arief menjelaskan, jika tindakan operasi langsung dilakukan beberpa jam setelah Tukul Arwana tiba di IGD.Alat-alat medis seperti alat bantu pernapasan dipasang usai operasi. Namun tak lama."Pemakaian ventilator hanya beberpaa jam pasca operasi," jelas dokter.
Berawal dari Hipertensi Tak TerkontrolDokter lain yang juga merawat Tukul Arwana, Sardiana Salam mengatakan bahwa pihaknya menerima Tukul Arwana pertama kali dalam kondisi hipertensi.Dari tekanan darah tinggi ini, Tukul Arwana mengalami pendarahan luas di bagian otak."Saat kami terima pasien dalam kondisi hipertensi. Terdeteksi di IGD sekitar 200-an tensinya," ujar dokter Sardiana Salam."Pada saat kita lakukan pemeriksaan secara lengkap, terjadi pendarahan luas. Kemungkinan besar itu adalah suatu respons pendarahan yang spontan karena hipertensi," tambahnya.Tim dokter pun menyimpulkan bahwa pemilik nama lahir Tukul Riyanto ini mengalami pendarahan otak akibat hipertensi tinggi."Kemungkinan faktor risiko itulah yang menyebabkan terjadinya stroke. Pendarahan ini adalah hipertensi," kata dokter Sardiana.
Terlebih menurut sang manajer, Rizki Kimon, Tukul Arwana memang jarang sekali melakukan pengecekan rutin soal kesehatannya, sehingga hipertensi tersebut tidak terdeteksi hingga akhirnya kondisinya seperti saat ini."Kemungkinan hipertensinya ya memang tidak diketahui dan ini enggak kekontrol," tutur dokter Sardiana."Riwayat tidak terderteksi inilah yang ternyata hipertensi akhirnya menyebabkan pecah pembuluh darah kemudian pendarahan," imbuhnya.Terkait hal itu kini Tukul Arwana masih dalam fase pemulihan, dokter pun telah memberikan obat anti hipertensi untuk mengurangi tekanan darahnya yang terlalu tinggi.Tak hanya itu, Rizky Kimon selaku manajer Tukul lantas menjelaskan bagaimana cara pelawak 57 tahun itu merespons orang di sekitarnya. "Komunikasi, jadi namanya orang pascaoperasi, baru beberapa hari, ini kan masih komunikasinya hanya tatap mata. Selebihnya paling ada gerakan-gerakan sedikit," kata Kimon, dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu (26/9/2021).
Baca Juga: Ucapkan Selamat Tinggal Pada Bibir Hitam, 4 Cara Mudah Ini Bisa Sulap Warna Bibir Jadi Pink Alami Tanpa Sentuhan MedisGridPop.ID (*)