GridPop.ID - Yoris, anak sulung Tuti Suhartini akhirnya menjawab tudingan miring yang sempat dilayangkan oleh Yosef.
Yosef melalui kuasa hukumnya, Rohman Hidayat sempat berujar bahwa hubungan ayah dan anak tersebut renggang.
Dilansir dari TribunBali.com, Yoris disebut memiliki sifat tempramental hingga pernah mengancam Yosef memakai senjata tajam.
"Pak Yosef menilai anaknya temperamental dan sering marah-marah. Bahkan pak Yosef mengaku sempat diancam dengan senjata tajam," kata Rohman Hidayat, saat dihubungi belum lama ini.
Terkait hal tersebut, Yoris memberikan jawabannya.
Melansir Tribunwow, melalui acara AIMAN Kompas TV, Yoris juga membeberkan tentang siapa saja yang tahu letak kunci rumah Tuti Rahayu yang menjadi korban pembunuhan bersama Amalia Mustika Ratu di kediamannya pada 18 Agustus lalu.
"Papa sih yang pegang kunci rumah.
Jadi kalau kita berangkat kan kunci suka disimpan di pot depan," ujar Yoris.
"Yang tahu kunci di pot keluarga lah ."
Kemudian, Yoris menjawab tentang tuduhan yang dilayangkan pihak Yosef padanya.
Belum lama ini, pengacara Yosef, Rohman Hidayat menyebut Yoris merupakan sosok orang yang tempramental.
Bahkan, Yoris disebut pernah mengancam Yosef menggunakan golok.
"Tidak (pernah bawa golok), itu masalah lama sekitar 2010 atau 2009 kalau enggak salah," ujar Yoris.
Anak sulung korban tersebut menceritakan, saat kejadian Tuti dan Amalia tak sengaja melihat Yosef dan istri muda, Mimin sedang bermesraan.
Lantaran tak kuat menahan rasa sakit hati, Tuti dan Amalia kemudian mengadu sembari menangis di hadapan Yoris.
"Saya bawa golok tumpul untuk membela ibu sih, saya marah ke papa," jelas Yoris.
"Mama sama Amel waktu itu pernah berpapasan dengan papa dan Mimin, sambil bermesraan."
"Kelihatan langsung nangis mama, ngadulah mama ke saya."
"'Mama sama Amel lihat Mimin, mama enggak kuat'," lanjutnya.
Berdalih hendak membela sang ibu, Yoris mengaku sempat memarahi Yosef.
Akan tetapi, saat itu amarah Yoris berhasil diredam.
"Waktu itu langsung saya marah, saya memukulkan golok ke motor orang."
"Terus ditenangkan sama satpam di sana," katanya.
Selain itu, Yoris juga mengungkapkan pesan pada pembunuh ibu dan adiknya.
Pria berusia 34 tahun ini berharap agar pelaku segera ditangkap dan mendapat ganjaran berupa hukuman mati.
"Pokoknya apa pun yang sudah kamu lakukan ke mama dan adik saya itu urusan kamu sama Tuhan."
"Sekarang di dunia kamu harus menanggung akibatnya, harus dihukum mati," tandasnya.
GridPop.ID (*)