GridPop.ID - Ayah seharusnya menjadi sosok pelindung dalam sebuah keluarga.
Terlebih bagi anak-anaknya yang belum dewasa dan masih membutuhkan orang tua.
Namun agaknya hal itu tidak disadari oleh seorang pria berusia 50 tahun di Banjarbaru, Kalimantan Selatan ini.
Pasalnya, pria berinisial S tersebut justru tega memperkosa anak kandungnya sendiri, UH (19) sejak ia berusia 16 tahun.
Diwartakan GridPop.ID pada 22 Oktober 2019, UH mulai menjadi sasaran pelampiasan nafsu bejat ayah kandungnya sejak tahun 2017 silam.
Akibat diperkosa berkali-kali oleh ayah kandung, korban sampai hamil dua bulan.
Bahkan, pelaku S sampai meminta korban mencari pacar agar ada yang bertanggung jawab akan kehamilannya.
Kasus pemerkosaan yang dilakukan ayah kandung ini terungkap ketika korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Banjarbaru.
Namun tak cuma kebejatan sang ayah kandung saja yang terbongkar, namun kehidupan kelam korban turut terungkap.
Sebelum diperkosa ayah kandungnya, UH ternyata juga pernah diperkosa oleh pamannya sendiri.
Mengutip Kompas.com, orangtua korban bercerai sejak korban masih kecil.
Selama tinggal di Jawa Timur bersama ibunya, korban sudah mengalami hal tak mengenakkan.
Korban diperkosa oleh paman dari pihak sang ibu.
Oleh karena itu, korban berkeinginan hidup bersama ayah kandungnya di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Harapannya untuk bisa menjalani hidup normal seperti gadis remaja lain ternyata pupus.
Sesampainya di Kota Banjarbaru, UH justru kembali dicabuli oleh ayah kandungya sendiri.
Saat mencabuli korban, S kaget saat tahu putrinya tak perawan lagi.
Ia pun memaksa putrinya untuk mengutarakan siapa yang pernah menyetubuhinya.
Namun saat mendengar putrinya menyebut nama paman dari pihak mantan istrinya, S malah makin kesetanan.
Tak mendapat pembenaran, S malah lanjut memperkosa korban.
Bahkan, S mengancam akan menceritakan kasus pemerkosaan sang paman kepada ibunya di Jawa Timur.
Setelah diperkosa sang ayah, UH hamil.
Parahnya lagi, S menyuruh putrinya yang hamil untuk mencari pacar di luar.
Alasannya agar ada yang bertanggung jawab akan kandungan korban.
Namun korban tak kunjung mendapat pacar hingga kandungannya berumur 2 bulan.
Panik, S akhirnya mengajak temannya, M (57), untuk memperkosa korban.
Rencananya, S akan meminta M untuk bertanggung jawab akan kandungan putrinya, padahal janin tersebut merupakan darah daging S.
Belum sempat meminta pertanggungjawaban meski M sudah memperkosa korban 2 kali, S justru melihat putrinya keguguran.
Awalnya panik melihat putrinya hamil, S malah kembali berniat cabuli korban setelah tahu anaknya alami keguguran.
"Tahu anaknya keguguran, S malah mau lagi mencabuli anaknya, tapi kali ini ditolak dan akhirnya si anak kabur dari rumah," lanjut Aryansyah.
Berhasil kabur dari rumah, korban langsung berlari ke Wakar dan Ketua RT setempat, yang langsung menemaninya ke Polres Banjarbaru untuk melaporkan ayah kandungnya
“Kami sudah berhasil menangkap kedua pelaku dengan inisial “S” yang merupakan ayah korban dan inisial “M” yang merupakan teman ayah korban."
"Saat ini menjalani proses hukum di Unit PPA Sat Reskrim Polres Banjarbaru," tambahnya.
Aksi bejat ayah perkosa anak nyatanya sudah berkali-kali terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
Seperti kasus pemerkosaan di Nganjuk, Jawa Timur yang dilakukan oleh seorang pria berinisial JT (60) pada putrinya yang masih berusia 17 tahun.
Serupa dengan kasus sebelumnya, JT juga nekat merudapaksa anaknya hingga hamil.
Dilansir dari Kompas.com, kepada polisi, JT mengaku tega melakukan aksi bejatnya karena merasa kesepian ditinggal sang istri yang merupakan tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia.
Peristiwa tragis ini terbongkar pada Februari 2021 saat bibi korban melaporkan aksi bejat JT ke pihak kepolisian.
GridPop.ID (*)