GridPop.ID - Fenomena pasangan kumpul kebo bukanlah fenomena baru di Indonesia.
Tak sedikit kasus pasangan kumpul kebo yang akhirnya ketahuan dan digrebek warga sekitar maupun pihak berwajib.
Salah satunya seperti penggrebekan pasangan kumpul kebo di Bekasi baru-baru ini.
Dilansir dari Wartakotalive.com, Satpol PP bersama Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Kodim 0509/Kabupaten Bekasi dan Polres Metro Bekasi melakukan razia di sejumlah hotel pada Jumat (1/10/2021) lalu.
Hasilnya, puluhan pasangan kumpul kebo diamankan pada razia yang dilakukan pada siang hari tersebut.
"Iya, Jumat siang razianya, banyak yang diamankan," kata Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bekasi, Deni Mulyadi dikonfirmasi, Senin (4/10/2021).
Ada pun razia dilakukan bertujuan untuk menindak pasangan yang melanggar aturan kesusilaan.
Pasalnya, ketika dimintai identitasnya, banyak dari mereka yang ternyata tercatat bukan sebagai pasangan suami istri.
Mereka yang terjaring kemudian didata oleh petugas gabungan yang memberikan sanksi berupa peringatan.
Apabila nantinya mereka kembali melakukan pelanggaran serupa, pasangan kumpul kebo tersebut akan dijatuhi sanksi tegas.
"Mereka diberikan peringatan agar tidak mengulangi perbuatannya," kata dia.
Asyik Kumpul Kebo, Wanita Ini Tinggalkan Anak Hingga Tewas di Rumah
Seorang balita secara tragis mati kelaparan setelah ibunya yang juga seorang seleb, diduga meninggalkannya untuk menghabiskan delapan hari berturut-turut di rumah pacarnya.
Ibu yang sembrono itu berpikir "akan baik-baik saja" untuk meninggalkan balita itu sendirian selama lebih dari seminggu.
Dilansir dari Grid.ID, Noa meninggal karena "hidrasi parah dan kelaparan" setelah dia ditinggalkan di apartemen Tokyo, Jepang yang juga dipenuhi dengan sampah.
Pada bulan Juni, sang Ibu, Saki Kakehashi (24) mengunjungi pacarnya di Prefektur Kagoshima, yang melibatkan penerbangan dua jam dari Tokyo.
Seorang teman Kakehashi mengatakan, "dia telah meninggalkan rumah selama beberapa hari dan kembali larut malam, meninggalkan putrinya tanpa pengawasan."
Setelah kembali ke rumah pada 13 Juni, sebuah panggilan darurat mengungkapkan bahwa dia mengklaim Noa tidak bernafas.
Balita itu dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Kakehashi ditangkap pada hari Selasa, hampir sebulan setelah dia menemukan putrinya tidak sadarkan diri.
Menurut laporan otopsi, Noa menderita atrofi timus dan perutnya hampir kosong.
Dia juga memiliki ruam di pantatnya karena popoknya tidak diganti untuk waktu yang lama.
Anak berusia tiga tahun itu dilaporkan sakit untuk sementara waktu sebelum kematiannya - namun ibunya tidak bisa mendapatkan perawatan karena dia tidak mampu membayarnya.
Menurut sumber setempat, Kakehashi mengakui tuduhan kelalaian setelah ditangkap.
Polisi juga mengatakan mereka yakin ibu itu telah secara rutin melecehkan dan mengabaikan anak berusia tiga tahun itu.
GridPop.ID (*)