Find Us On Social Media :

Kaya Raya hingga Miliki Harta Rp 522,2 Triliun, Bos Besar PT Djarum Kepergok Makan Tahu Pong di Warung Pinggir Jalan, Begini Pribadinya yang Rendah Hati

By Lina Sofia, Jumat, 8 Oktober 2021 | 05:02 WIB

Bos Djarum dulu kepergok sedang menikmati tahu pong, kini kekayaannya menurun karena corona

GridPop.ID - Biasanya orang yang sandang status kaya raya erat dikaitkan dengan pola hidup yang mewah dengan bergelimangan harta.

Tak sedikit mereka yang memiliki harta miliaran bahkan triliunan rupiah kerap memamerkan barang-barang branded.

Namun, hal tersebut justru tak berlalu untuk sosok pengusaha sukses yang satu ini.

Sosok Bos besar PT Djarum Michael Bambang Hartono yang dikenal kaya raya tersebut namun pribadinya tetap rendah hati.

Bahkan Forbes menasbihkan Bambang Hartono dan saudara laki-lakinya, Robert Budi Hartono sebagai orang paling kaya di Indonesia tahun 2019.

Dikutip dari GridHot.ID, Hartono bersaudara tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia selama 11 tahun berturut-turut.

Kekayaan mereka mencapai Rp 522,2 triliun.

Dengan harta kekayaan yang dimiliki, Bambang Hartono tidak menjadi pribadi yang tinggi dan sombong.

Justru Bambang Hartono punya kegemaran jajan di pinggir jalan.

Hal ini diketahui dari foto yang diunggah akun @ayudh6 di Twitter, Kamis (19/12/2019).

Dalam foto, pria 80 tahun tersebut tampak tengah menikmati Tahu Pong di Semarang.

Baca Juga: Kekayaan Ayahnya Capai Rp 287 Triliun, Putra Pemiliki PT Djarum Ini Tak Gengsi Makan di Kantin hingga Pilih Lakukan Ini Ketimbang Hamburkan Uang

"Yang sok kaya mentingin gengsi, yang kaya beneran mah lebih mentingin rasa,

Beliau, customer setia Tahu Pong Karangsaru Semarang...

Xie xie om Hwie Siang (Michael Bambang Hartono) - Big Boss Djarum & BCA," tulis @ayudh69 kala itu.

Foto bos Djarum yang diunggah akun @ayudh6 itu pun menjadi viral di media sosial Twitter.

Dilansir dari Tribun Jateng, Tahu Pong Karangsaru merupakan satu dari sekian kuliner legendaris di Kota Semarang.

Kuliner ini berlokasi di Jalan Pringgading Raya Nomor 11D Semarang.

Tahu Pong Karang isinya beragam, seperti paket komplit, isinya ada tahu pong emplek, gimbal, dan telur.

Harga Tahu Pong Karangsaru juga beragam, mulai Rp 9 ribu sampai Rp 36 ribu.

Tahu Pong Karangsaru buka setiap hari kecuali Selasa.

Karena masih pandemi, sementara ini Tahu Pong Karangsaru waktu operasionalnya mulai pukul 11.00-20.00 WIB.

Tahu Pong Karangsaru juga melayani pesanan melalui ojek online atau ojol.

Jadi tak perlu khawatir, jika tidak bisa ke lokasi dan ingin mencicipi makanan legendaris Semarang ini.

Baca Juga: Datang Dari Keluarga Kaya Raya, Putri dari Keluarga Bos Djarum Ini Justru Menolak Hidup Mewah hingga Pilih Jalani Profesi Tak Disangka

Sosok Bambang Hartono

Dikutip dari Kompas.com, Bambang Hartono merupakan anak dari Oei Wie Gwan, pendiri PT Djarum.

Oei Wie Gwan merupakan pengusaha keturunan Indonesia-Tionghoa yang membeli NV Murup, bakal produk dari merek Djarum.

Oei Wie Gwan mewariskan hartanya kepada anak-anaknya, termasuk pada Bambang Hartono dan kakanya sebagai penerusnya.

Selain bisnis industri rokok, Bambang Hartono juga merupakan pemegang saham di Bank Central Asia (BCA).

Ia tercatat memiliki 51 persen saham di BCA.

Adapula diketahui Bambang dan kakaknya Robert juga memiliki saham dalam bisnis properti berupa mal megah di Jakarta, yaitu Grand Indonesia

Kemudian, juga memiliki perusahaan elektronik, yaitu Polytron.

Di sektor perkebunan, Bambang juga memiliki perkebunan sawit di Kalimantan Barat.

Bukan main, perkebunan sawit itu pun terbentang seluas 65 ribu hektare.

Dengan pencapaian dan kepemilikannya kekayaan yang meraksasa itu membuat dirinya sebagai orang terkaya tak tergantikan pada lebih dari 1 dekade.

Dibalik kariernya sebagai pengusaha, Bambang Hartono merupakan seorang atlet.

Pada ajang Asian Games 2018 lalu, ia menjadi atlet paling tua namun diunggulkan Indonesia.

Baca Juga: Masih Trah Keturunan Bos Djarum, Ini Dia Sosok Suster Lucy Agnes, Putri Semata Wayang Keluarga Kaya Raya yang Hidup Sederhana dan Mengabdikan Diri Jadi Biarawati

GridPop.ID (*)