GridPop.ID - Kabar duka kembali hadir di tengah pandemi.
Ruthie Tompson, legenda animasi dari Disney meninggal dunia di usianya yang ke-111.
Dilansir The Hollywood Reporter pada Selasa (12/10/2021), Ruthie mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Motion Picture & Television Fund di Woodland Hills.
Selama empat dekade terakhir, Ruthie menghabiskan waktunya bekerja sebagai supervisor departemen perencanaan adegan di Disney Studios.
Ia adalah orang yang bertanggung jawab dalam semua film-film Snow White and the Seven Dwarfs di Disney.
Ruthie Tompson lahir di Portland, Maine, 22 Juli 1910.
Setelah tumbuh dan dibesarkan di Boston, ia bersama keluarganya akhirnya pindah ke Kalifornia pada 1918.
"Saya biasa berjalan melewati Disney Bros. Saya merasa penasaran dan suka mengintip ke dalam. Mereka akhirnya mengundangku untuk masuk dan melihat-lihat," kenang Ruthie dalam biografinya.
Setelah lulus kuliah dan bekerja, Ruthie Tompson mendapat tawaran pekerjaan dari Disney sebagai pelukis di departemen tinta dan cat.
"Saya tidak peduli apakah Anda bisa menggambar atau tidak. Kami akan mengajari Anda apa yang ingin Anda lakukan," kata Ruthie dalam wawancara bersama Vanity Fair di 2010.
Snow White and the Seven Dwarfs menjadi karya pertama Ruthie bersama Disney.
Ia juga sempat mengerjakan film kartun pendek yang berjudul Lonsemoe Ghost pada 1937.
Film Disney memang melegenda.
Berkat talenta yang dimilikinya, Disney akhirnya mempromosikan Ruthie ke bagian perencanaan dan pengecekan gambar animasi.
Ruthie Tompson lahir pada 22 Juli 1910 di Portland, Maine dan dibesarkan di Boston, Massachusetts.
Dia kemudian pindah bersama keluarganya ke Oakland, California pada November 1918 pada usia delapan tahun.
Ruth mengalami pandemi influenza 1918 menjelang akhir Perang Dunia I.
Pada tahun 1924, orang tuanya bercerai dan ibunya, Arlene, menikah lagi dengan artis John Roberts.
Keluarga itu pindah ke Los Angeles dan rumah mereka berada di blok yang sama dengan rumah Robert Disney, paman Walt Disney.
Di sinilah Roy dan Walt Disney tinggal ketika mereka pertama kali datang ke Los Angeles