Find Us On Social Media :

Innalillahi, Bella Saphira hingga Revalina S Temat Bagikan Kabar Duka Kehilangan Sosok Ini, Artis Senior Pemeran si Mbok Telah Tutup Usia Usai Tubuhnya Digerogoti Kanker Rahim

By Lina Sofia, Rabu, 13 Oktober 2021 | 18:01 WIB

Artis Purwaniatun yang dikenal sebagai Si Mbok meninggal dunia

GridPop.ID - Mungkin semua sudah tak asing dengan sosok artis pemeran simbok ART yang khas dengan logat jawanya ini.

Ya, beliau adalah Purwaniatun, wajahnya kerap wara-wiri di berbagai judul film dan sinetron diketahui sejak tahun 90-an.

Meski usianya tak lagi muda, Purwaniatun tak pernah kehilangan ketenarannya di industri hiburan tanah air.

Bahkan ia juga sudah bersanding dengan deretan aktor dan aktris ternama tanah air sepanjang kariernya.

Lama tak terdengar kabarnya, ternyata kini sosok jenaka itu telah tiada.

Bella Saphira dan Revalina S Temat pun ikut kehilangan wanita yang selalu tampil ceria dan penuh semangat itu.

Dilansir dari GridHot.ID, Purwaniatun telah pergi untuk selama-lamanya di usia 67 tahun pada 23 Maret 2020.

Mbak Pur mengembuskan nafas terakhirnya di RS Mayapada Lebak Bulus pukul 10.33 WIB.

Sebelum meninggal dunia, ia sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama 40 hari lamanya.

Purwaniatun dirawat setelah melakukan operasi pengangkatan operasi kanker rahim.

"Kira-kira sekarang hari ke-40, setelah operasinya di ICU (dirawatnya)," kata Gia, cucu Purwaniatun saat dihubungi wartawan pada Maret 2020.

Gia menyebut bahwa sang nenek hanya sadar 2 hari usai operasi pengangkatan kanker rahim itu.

"Dua hari doang sadarnya, terus memburuk," ujar Gia lagi.

Baca Juga: Innalillahi, Adik Olla Ramlan Bagikan Kabar Duka Kehilangan Satu Bayi Kembar yang Kini Tengah Dikandung, Begini Kondisinya

Anak sulung Purwaniatun, Sigit Bayu Kuncoro sempat mengungkap pesan terakhir mendiang ibunya.

Menurut Sigit, Purwaniatun memang selalu memberikan nasihat dan petuah hidup untuk anak dan cucunya.

Namun, tak disangka momen itu adalah pesan terakhir yang disampaikan Purwaniatun sebelum meninggal.

"Karena setiap harinya almarhum selalu memberikan wejangan-wejangan yang baik untuk keluarga, ya itu pesan terakhirnya," kata Sigit mengutip GridFame.id.

"Harus saling tolong sesama, saudara, ada apa pun harus dibicarakan, hari-harinya memang begitu," sambungnya.

Jenazah Purwaniatun disemayamkan di TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, seusai Asar.

Kepergian Purwaniatun tentu meninggalkan duka bagi keluarga dan deretan artis yang mengenalnya.

Bella Saphira dan Revalina S Temat menjadi saksi kebaikan wanita kelahiran 31 Desember 1952 itu.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun Ibu Purwaniatun 'Mbok Atun'. Bismillah Husnul Khotimah mendapat tempat terbaik di Hati Gusti Allah SWT," tulis Bella Saphira (23/3/2020).

Baca Juga: Innalillahi, Selamat Jalan Pujaanku, Artis Senior Ini Sekarang Telah Tiada, Senyummu Akan Selalu Kami Kenang

"Almarhum amat rendah hati selalu mengambil peran asisten rumah tangga. Beliau shooting bersama saya lebih dari 10 tahun dalam 4 sinetron termasuk Dewi Fortuna dan Waktu Terus Berjalan dan 1 layar lebar Arisan Brondong," pungkasnya.

Revalina S Temat juga sempat mengunggah foto kebersamaannya dengan Purwaniatun saat syuting bersama.

Ia bahkan mengaku kagum pada semangat Purwaniatun yang selalu berangkat syuting diantar suami.

"Me with the legend actress, Mba Pur! Pertama kali kenal waktu shooting bareng sinetron Dara Manisku tahun 2004. Sampe skrg ktm lg, Mba Pur ngga berubah.

Tetep humble, tegas sama pemain yg 'ndablek' (emoji), stamina dan daya ingatnya msh fit utk ukuran umur 64 thn. Dan tetap setia dianterin sm suami tercintanya yg beda 10 thn.

Kisah cinta nya Mba Pur dan Bapak bikin meleleh, ngga pernah denger kisah cinta yg begitu romantis dan setia.

Salut sama Mba Pur dan Bapak yg punya 4 anak dan jadi org semua! Semoga Mba Pur dan Bapak selalu sehat dan bahagia menikmati masa tuanya," tulis Revalina.

Meski telah tiada, namun kenangan dan gaya bicara Purwaniatun masih melekat di ingatan sampai saat ini.

Sebagai informasi tambahan, kanker serviks adalah kanker yang ditemukan di mana saja di leher rahim.

Serviks atau leher rahim merupakan pembukaan antara vagina dan rahim (uterus).

Dilansir dari Kompas.com, hampir semua kanker serviks disebabkan oleh infeksi dari beberapa jenis human papillomavirus (HPV).

Kanker serviks dapat dicegah melalui pemeriksaan serviks yang bertujuan untuk menemukan dan mengatasi kelainan sebelum menjadi kanker.

Dilansir dari WebMD, kanker serviks dimulai dengan terjadinya perubahan yang tidak biasa pada jaringan tubuh.

Sebagaimana telah disebutkan bahwa sebagian besar kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi HPV.

Berbagai jenis HPV dapat menyebabkan kutil kulit, kutil kelamin, dan masalah kulit lainnya.

Lainnya terkait dengan kanker yang melibatkan vagina, vulva, penis, anus, lidah, dan amandel.

Baca Juga: Innalillahi, Selamat Jalan Pujaanku, Artis Senior Ini Sekarang Telah Tiada, Senyummu Akan Selalu Kami Kenang

GridPop.ID (*)