Find Us On Social Media :

Awalnya Dikira Covid-19, Paru-paru Remaja 15 Tahun Ini Ternyata Rusak Parah Gegara Kebiasannya Ini, Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan

By Luvy Octaviani, Rabu, 13 Oktober 2021 | 19:45 WIB

Dakota alami kelainan paru-paru gara-gara vaping

Belajar dari apa yang dialami, Dakota pun mengingatkan remaja lain mengenai risiko kebiasaan vaping."(Ini) bisa membunuhmu. Ini sangat menakutkan," ujar Dakota.Sang ibu, Natahsa, terkejut mengetahui sang putri diam-diam memiliki kebiasaan vaping.Terlebih ibu dan ayah Dakota tak merokok dan sangat membenci rokok."Bagian tersulit ketika harus membawanya ke Rumah Sakit Anak. Kata-kata tidak bisa menggambarkan perasaan saya sebagai orang tua," ujar Natasha.Pekan lalu lembaga yang mengawasi produk terapi dan obat-obatan di Australia, atau Therapeutic Goods Administration (TGA) mengumumkan pelarangan penjualan vaping dengan nikotin tanpa resep dokter, setelah melihat penggunaannya yang meningkat di kalangan anak muda.Apa yang dialami Dakota telah ditulis secara rinci dalam laporan Medical Journal of Australia (MJA).Namun, beberapa dokter yang percaya vaping dapat membantu menghentikan kebiasaan merokok, mendesak agar laporan ini ditangani dengan penuh hati-hati.Eli Dabscheck, seorang dokter pernapasan di Rumah Sakit Alfred di Melbourne, mengatakan laporan kasus tersebut jelas memenuhi definisi EVALI yang ditetapkan oleh Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC).Dokter Eli mengatakan seorang anak berusia 15 tahun yang dilarikan ke rumah sakit dengan gejala Dakota "sangat tidak biasa".

Baca Juga: Sukses Jadi Pengusaha Tajir di Thailand, Wanita Ini Nekat Operasi Plastik Demi Terlihat Awet Muda, Bukannya Cantik Kini Wajahnya Malah Rusak hingga Kondisi Tubuhnya Menurun