Find Us On Social Media :

Tuti dan Amalia Ditemukan Tewas Mengenaskan di Dalam Mobil, Kondisi Yayasan Kini Jadi Sorotan Gegara Hal Ini

By Andriana Oky, Jumat, 15 Oktober 2021 | 13:22 WIB

Potret Tuti dan Amalia semasa hidup. Mereka ibu dan anak yang jadi korban pembunuhan di Subang.

GridPop.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih terus diselidiki hingga saat ini.

Identitas pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang ini pun masih belum terungkap hingga saat ini.

Beberapa waktu lalu, pihak kepolisian kembali melakukan autopsi ulang pada 2 Okteober 2021.

Bahkan dalam autopsi ini, polisi melibatkan polwan dokter forensik wanita pertama di Tanah Ari, Summy Hastry.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Erdi A Chaniago menjelaskan alasan jenazah korban pembunuhan di Subang kembali diautopsi.

"Kenapa kita lakukan otopsi lagi, karena kita sedang mencari kesesuaian antara bukti dan petunjuk yang telah kita temukan yang baru dengan bukti penyebab kematian," jelasnya sebagaimana dikutip dari Grid.ID.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan tentang kasus ini.

Baca Juga: Merinding! Cucu Korban Pembunuhan di Subang Mendadak Beri Isyarat Penting, Polisi Justru Pilih Lakukan Hal yang Berlawanan

"Jadi, intinya kita sekarang dengan bukti yang baru yang dimiliki penyidik, bukti maupun petunjuk ini kita sesuaikan lagi dengan hasil otopsi yang baru dilakukan," jelasnya.

Pihak kepolisian masih terus menyelidiki dalang pembunuhan kasus ini, kondisi yayasan milik Yosef mendadak menjadi sorotan.

Pasalnya, sejak kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang mencuat sejak 18 Agustus 2021 kemarin, Yayasan Bina Prestasi Nasional tak terawat.

Yayasan yang terletak di Desa Cijengkol, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat tidak diketahui nasibnya.

Yayasan tersebut juga menjadi tempat di mana korban Tuti dan Amalia bekerja.

Tuti Suhartini tercatat sebagai bendahara yayasan, dan putrinya tercacat sebagai sekretasirs yayasan.

Melansir TribunJabar.id, dari pantauan tim tiribun di lapangan pada Kamis (14/10/2021), terpantau tidak ada kegiatan di yayasan tersebut.

Baca Juga: Memasuki Hari ke-57 Penyelidikan Kasus Subang, Mendiang Tuti Hadir dalam Mimpi hingga Beri Pesan Ini pada Yoris dan Istri, Pertanda Pelaku Bakal Segera Terungkap?

Tidak ada aktivitas siswa maupun siswi belajar mengajar disekolah secara langsung.

Bahkan, terlihat juga gerbang dari yayasan tersebut masih digembok serta ruangan dari kelas pun tertutup rapat.

Bukan hanya itu, rumput-rumput liar sudah terlihat tumbuh menjulang keatas, sehingga suasana tidak terawat pun dirasakan apabila menyambangi secara langsung.

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Fakta Sebenarnya Soal Penemuan DNA Sosok Ini di TKP Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terkuak, Orang Sekitar Blak-blakan Kuliti Sifat Aslinya