Saat itu, jasad ibu dan anak itu ditemukan bertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
Kepolisian masih berusaha mengungkap siapa dalang di balik pembunuhan keji tersebut.
Berbagai upaya terus dilakukan, termasuk pemanggilan saksi berulang kali, autopsi ulang kedua jasad korban hingga yang terbaru pembukaan rekening putri Yosef, Amalia.
Meskipun kasus sudah bergulir hampir dua bulan, Yosef mengaku masih berharap agar pelaku pembunuhan anak dan istrinya bisa segera ditemukan.
"Jelas, harapan saya masih tidak berubah semoga pelakunya cepat terungkap saja," ujarnya.
Sosok Yosef mendapatkan banyak sorotan selama penyelidikan kasus pembunuhan di Subang dilakukan.
Banyak asumsi liar hingga tudingan miring yang tak berdasar diarahkan kepada Yosef.
Kuasa hukum Yosef bahkan sempat mengatakan kondisi psikologis kliennya itu kelelahan seusai menjalani begitu banyak pemanggilan kepolisian.
Berkembangnya opini di media sosial yang menyudutkan Yosef juga ikut memberi pengaruh besar pada kondisinya.