Di sisi lain, ada beberapa orang tua yang menduga bahwa ada hacker yang telah membobol situs tersebut hingga bisa memutar video porno.
Seorang anggota parlemen, Teo Nie Ching meminta agar Kementerian Pendidikan Malaysia menyelidiki kasus ini.
"Saya terkejut mengetahui bahwa siswa di sebuah sekolah menengah di Kuala Lumpur melihat video porno yang diputar di layar mereka saat ujian online diadakan melalui aplikasi Google Meet.
Kami diberitahu bahwa guru yang bertugas meminta agar para siswa segera keluar dari aplikasi tersebut."
"Hampir 2 tahun selama pandemi dan kelas online, insiden seperti itu tak seharusnya terjadi.
Ini adalah tempat di mana siswa dididik, jadi konten apapun yang dibagikan harus diteliti agar menghindari gangguan tersebut."
Ia pun meminta agar Kementerian Pedidikan dengan serius mempertimbangkan dan menyelesaikan masalah ini dengan cepat serta profesional.
Jangan pula menyepelekan masalah ini guna memastikan kepentingan para siswa agar proses belajar mengajar tak terganggu.
GridPop.ID (*)