Find Us On Social Media :

Jajal Bungee Jumping Setinggi 25 Meter, Ibu 3 Anak Ini Tewas Setelah Tali Pengaman Copot, Unggahan Terakhir Korban yang Singgung Soal Hidup Jadi Sorotan!

By Arif B, Minggu, 17 Oktober 2021 | 16:41 WIB

Yevgenia Leontyeva, ibu 33 tahun bersiap untuk melompat dari ketinggian 25 meter saat menjajal olahraga ekstrem.

GridPop.ID - Bagi sebagian orang, menjajal olahraga ekstrim seperti Bungee Jumping memang bisa memicu adrenalin.

Seperi yang dilakukan ibu 3 anak bernama Yevgenia Leontyeva (33) ini.

Melansir dari Daily Mail, ia tewas saat menjajal olahraga ekstrim Bungee Jumping dengan ketinggian 25 meter.

Sebenarnya ibu muda ini memang penyuka olahraga ekstrem dan sudah beberapa kali menjajal lompat dari ketinggian.

Namun sayang, kali ini justru berujung petaka.

Leontyeva jatuh terhempas ke tanah, dan membuat dia mengalami luka parah.

Ia dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menangani operasi serius untuk luka di kepalanya. Sayangnya, ia tewas tak lama kemudian.

Baca Juga: Jalani Olahraga Ekstrim, Artis Cantik Fanny Ghassani Langsung Banjir Doa dari Netizen: Hati-hati Salah Posisi Bisa Cidera...

Ada rekaman video yang menunjukkan detik-detik terakhir sebelum ibu 33 tahun tersebut mengalami kecelakaan.

Di dalam rekaman video terlihat seorang pria ada di belakang Leontyeva untuk mengecek tali pengikat, disusul suara seseorang di balik kamera yang berkata "Aku sayang kamu".

Seorang teman wanita Leontyeva yang juga ikut mencoba olahraga ekstrem itu dapat mendengar suara teriakan ibu 3 anak itu saat kecelakaan terjadi.

Menurut laporan, tali pengikat yang menyilang di tubuh Leontyeva belum terpasang dengan benar, sehingga tidak bisa menahannya tetap di posisi aman saat melompat.

Tubuh Leontyeva membentur tanah kemudian terguling sejauh sekitar 4 meter hingga menabrak tembok sekitar situ.

Para saksi mengatakan bahwa wanita itu melompat sebelum talinya pengikatnya terpasang dengan aman.

Sebelum tragedi kecelakaan yang menewaskannya, Leontyeva dan temannya mengunggah pesan, "menikmati hidup" dan "kita akan terbang".

Baca Juga: Pernikahannya Baru Seumur Jagung, Syahrini Ngaku Ketakutan hingga Diliputi Kekhawatiran Saat Lihat Reino Barack Bertanding Olahraga Ekstrim Ini di Hadapannya

Leontyeva memiliki 3 anak laki-laki yang berusia di bawah 14 tahun, 2 anaknya sendiri dan 1 anak dari pasangannya yang telah meninggal.

Investigasi kriminal telah dibuka atas kematian ibu 3 anak ini, di tengah kecurigaan adanya "kelalaian" oleh penyelenggara.

Potensi hukuman maksimum adalah hukuman penjara 40 hari.

Pada hari yang sama Minggu (10/10/2021) di lokasi itu terdapat banyak penduduk setempat yang bersiap untuk melakukan lompatan ekstrem.

Lompat tali atau rope free-flying adalah olahraga ekstrim yang berasal dari Amerika Serikat pada 1990-an.

Baca Juga: Setahun Hidup Bersama, Syahrini Akhirnya Ngaku di Awal Pernikahan Sempat Merasa Ketakutan Saat Lihat Sang Suami Lakukan Hal Ini: Takut Lihatnya!

GridPop.ID (*)