GridPop.ID - Tukang ojek ini terkejut setelah menemukan sebuah koper rusak di atas jurang.
Setelah dibuka, isinya sukses bikin heboh warga satu kampung.Dilansir dari pemberitaan suar.id, peristiwa ini terjadi pada tahun 2019 silam.Seorang warga di Kampung Teluk Waru RT 01/13, Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Bogor, Jawa Barat, Liawati (36), merasa terganggu dengan bau yang beberapa hari muncul di sekitar rumahnya.Bahkan ketiga anaknya pun selalu mengeluhkan bau busuk yang menyengat tersebut.Namun Lia menghiraukannya dan menganggap bau itu adalah bangkai hewan, sehingga tak ada sedikit pun kecurigaan."Malam Sabtu itu sudah ada baunya kecium tapi enggak curiga ke sana (bangkai orang) dan kita sangkanya itu bau bangkai anjing," katanya Lia menyatakan, dua hari sebelumnya tida tercium bau busuk di sekitar lokasi dan kondisi lalu lintas masih terlihat normal.
Namun, bertepatan saat itu, ada truk yang berhenti di dekat lokasi penemuan koper tersebut."Dua hari sebelum penemuan (Jumat) itu belum ada bau sama sekali, kalaupun ada pasti koper itu sudah kelihatan, karena waktu hari Jumat di lokasi tanjakan (TKP) itu ada ban truk meletus dan sopir sempat cari batu untuk ganjal ban di TKP itu," ujarnya."Kita menduga koper itu dibuang malam Sabtu karena kalau memang ada di hari Jumat itu pasti si sopir truk itu lihat karena posisi ban truk yang meletus itu di samping TKP pas di dekatnya," sambung dia.Tiba-tiba, dua hari berikutnya, sambung Lia, sang suami Didi Suswandi (42) diajak tukang ojek pangkalan untuk melihat temuan sebuah koper di pinggir jalan dekat jurang hutan pinus, pada Minggu (10/11/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.Setelah dilihat lebih dekat, alangkah terkejutnya mereka melihat kaki manusia keluar dari sela-sela resleting koper yang rusak.Informasi di desa tersebut langsung tersebar dan warga berduyun-duyun menuju lokasi untuk melihat jasad korban yang sudah membengkak dililit plester putih.
Kondisi mayat dalam koper warna biru itu diikat plester lalu dibungkus selimut warna kotak-kotak dilapisi plastik hitam.
Koper itu diduga kuat sengaja dibuang ke tempat sepi di kawasan Gunung Singa di pinggir jalan jurang hutan pinus yang jarang dilalui warga.Atas kemauan itu, aparat kepolisian langsung melakukan penanganan dan olah TKP.Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni mengatakan, jasad laki-laki di dalam koper itu diduga tewas lebih dari lima hari.Dugaan itu bisa diperkirakan dari beberapa fisik yang sudah mengalami kerusakan. Salah satunya adalah sidik jari."Diperkirakan sudah lebih dari lima hari dari perkiraan forensik sidik jari pun sudah hancur," ujar AKBP Joni.Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan apakah korban dibunuh di lokasi yang berbeda lalu mayatnya dibuang ke hutan pinus.
Yang pasti, lanjut Joni, terdapat luka lebam di dagu korban akibat hantaman benda tumpul yang mengindikasikan korban mendapat penyekapan."Iya ditemukan luka di bagian kepala dan dagu akibat benda tumpul," ujarnya.Tubuh mayat yang ditemukan dalam sebuah koper di Kampung Teluk Waru, Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terbungkus selimut yang dilapisi plastik. Polisi mengungkapkan, posisi jenazah melipat, lengkap dengan plester yang dililit sekujur tubuh.Kapolsek Nanggung, AKP Asep Saefudin mengatakan, jenazah berjenis kelamin laki-laki itu sudah dibawa ke RS Kramatjati untuk kepentingan penyelidikan. "Iya sudah, dan mayat lagi dibawa ke RS Kramatjati untuk perkembangannya dikabari nanti ya," ujar Asep, Senin (11/11/2019) dikutip dari laman kompas.com.Pihaknya telah melakukan olah TKP di lokasi ditemukannya korban.Sementara itu, untuk luka-luka pada tubuh korban belum bisa dipastikan, apakah akibat luka senjata tajam atau gigitan hewan.
Baca Juga: 4 Tahun Menikah, Pria Ini Telan Pil Pahit Tahu Kebenaran Soal Istri, Ternyata Bawa Penyakit Mematikan hingga Tulari Semua Anggota KeluargaGridPop.ID (*)